Pemimpin Partai Buruh Inggris Kecam Penolakan Netanyahu terhadap Berdirinya Negara Palestina
Kompas dunia | 21 Januari 2024, 11:20 WIBSebagai tanda tekanan yang dihadapi pemerintahan Netanyahu di dalam negeri, ribuan warga Israel protes di Tel Aviv menyerukan pemilihan umum baru.
Sementara yang lain berdemonstrasi di luar rumah perdana menteri, bergabung dengan keluarga lebih dari 100 sandera yang masih ditahan oleh Hamas dan kelompok militan lainnya.
Mereka khawatir aktivitas militer Israel semakin membahayakan nyawa sandera.
Netanyahu juga mendapat tekanan anggota koalisinya yang berhaluan kanan dengan meningkatkan perang melawan Hamas, yang memerintah di Gaza, sambil berhadapan dengan desakan untuk menahan diri dari Amerika Serikat.
Netanyahu memposting pernyataannya di media sosial sehari setelah pembicaraan pertama kalinya dengan Biden dalam hampir sebulan.
Israel telah meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.
Setidaknya 24.762 warga Palestina sejak itu tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 62.108 terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Serangan Israel telah membuat 85% penduduk Gaza mengungsi secara internal dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Menurut pihak PBB, sementara 60% infrastruktur enklave rusak atau hancur.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Anadolu