> >

Kian Berani! Houthi Serang Kapal AS dengan Rudal usai Kembali Dilabeli "Teroris Global"

Kompas dunia | 18 Januari 2024, 09:56 WIB
Para pejuang Houthi dan anggota suku berkumpul untuk menentang serangan Amerika Serikat dan Inggris ke lokasi-lokasi militer Houthi di dekat Sanaa, Yaman, Minggu, 14 Januari 2024. (Sumber: AP Photo)

Mereka menegaskan, serangan itu sebagai respons atas agresi AS dan Inggris terhadap Yaman.

Militer AS mengatakan kapal tersebut ditembak oleh drone yang diluncurkan dari area yang dikontrol Houthi di Yaman.

Mereka mengatakan memang terjadi beberapa kerusakan, tetapi tidak ada yang cedera. Selain itu, kapal tersebut tetap bisa berlayar.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan pelabelan kembali Houthi sebagai "teroris global" merupakan respons atas serangan kelompok yang dibekingi Iran itu terhadap kapal-kapal komersial yang berlayar melewati Yaman.

Baca Juga: Blinken: Jalan Menuju Negara Palestina Berdaulat Adalah Kebutuhan untuk Keamanan Israel

Langkah kembali melabeli Houthi sebagai "teroris" menganulir putusan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengeluarkan kelompok itu dari Daftar Teroris Global AS (SDGT).

Pada pernyataannya, Sullivan mengatakan serangan Houthi terbaru "cocok dengan definisi terorisme" karena membahayakan personel AS dan operasi perdagangan global.

“Jika Houthi segera menghentikan serangan di Laut Merah dan Teluk Aden, AS akan segera mengevaluasi pelabelan itu,” katanya.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU