> >

Namibia Kecam Jerman yang Bela Israel: Pelaku Genosida Tidak Belajar dari Sejarahnya

Kompas dunia | 14 Januari 2024, 22:45 WIB
Presien Republik Namibia Hage Geingob saat berbicara di World Investment Forum 2018 pada 23 Oktober 2018. (Sumber: Jean Marc Ferr/UNCTAD via Wikimedia)

Ilmuwan dari Nordic Africa Institute di Swedia, Henning Melber menyatakan bahwa peranyataan Presiden Namibia Hage Geingob menjadi titik balik yang tak terduga dalam hubungan bilateral Jerman-Namibia yang sudah dalam kondisi rentan.

Melber menyebut, kendati mengakui kejahatan di Namibia, pemerintah Jerman enggan menyebutnya sebagai genosida secara hukum. Sehingga, Berlin tidak membayar kewajiban membayar ganti rugi kepada Namibia.

"Jerman secara terbuka memihak Israel dalam perkara ICJ pada 12 Januari, yang menandai 120 tahun awal dari apa yang disebut masyarakat Namibia sebagai perang Jerman-Namibia yang berujung genosida pertama pada abad ke-20," kata Melber dikutip Al Jazeera.

"Ketika Jerman menunjukkan banyak poin positif secara internasional dalam caranya menyikapi kehancuran massal Holocaust, mereka denial terhadap genosida (di Namibia) hingga 2015," lanjutnya.

Baca Juga: Buka Sidang Genosida Gaza, Afrika Selatan: Kejahatan Israel di Palestina Dimulai sejak 1948

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU