Bombardir Terbesar Rusia ke Ukraina Tewaskan 30 Orang, Lima Kota Jadi Sasaran
Kompas dunia | 30 Desember 2023, 08:05 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Rusia melakukan bomardir terbesar ke Ukraina dan setidaknya menewaskan 30 orang.
Bombardir Rusia tersebut dilaporkan menyasar ke lima kota Ukraina, Kiev, Odesa, Dnipropetrovsk, Kharkiv dan Lviv, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB.
Selain itu dikabarkan lebih dari 160 orang cedera karena serangan tersebut.
Baca Juga: Serangan Udara Terbesar, Rusia Tembakkan 122 Rudal dan 36 Drone
Dikutip dari BBC, Sabtu (30/12/2023),Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan Rusia menggunakan nyaris semua tipe senjata dan pelurunya untuk menyerang dan mengenai rumah serta rumah sakit bersalin.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan belum pernah begitu banyak rudal ditembakkan kepada mereka sebelumnya.
Pertahanan udara Ukraina meningkat drastis pada beberapa bulan terakhir, tetapi mereka kelabakan saat menghadapi bombardir pada Jumat.
Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina mengungkapkan Rusia menggunakan rudal balistik, rudal kapal selam dan rudal hipersonik, termasuk tipe X-22, yang sangat sulit untuk diadang.
“Kami tak pernah melihat begitu banyak target secara simultan,” ujarnya.
Mereka mengatakan 114 dari 158 rudal dan drone Rusia berhasil ditembak jatuh.
Salah satu lokasi yang jadi target rudal Rusia adalah sebuah Gudang sepanjang 200 meter di Distrik Podilsky, Kiev, yang dimiliki sebuah perusahaan konstruksi.
Tempat itu telah sepenuhnya dilubangi sebagai dampak dari bombardir tersebut.
Ini adalah tingkat kehancuran yang hanya disebabkan oleh serangan rudal langsung.
Sembilan orang tewas di Kiev, dan sebuah stasiun metro yang berfungsi sebagai tempat perlindungan serangan udara juga diserang.
Pihak berwenang juga mengklaim lebih dari 10 drone Shahed buatan Iran dan 15 rudal menargetkan sebelah barat kota Lviv, tempat yang sering kali terhindar dari invasi Rusia.
Baca Juga: Penyair Rusia Dipenjara 7 Tahun karena Baca Puisi yang Menentang Perang di Ukraina
Kota Konotop di Wilayah Sumy, dekat perbatasan utara Ukraina, juga terkena serangan rudal.
Para pejabat di Odesa mengatakan sebuah gedung bertingkat terbakar setelah dihantam pesawat tak berawak.
Empat orang dilaporkan tewas dan 22 lainnya luka-luka, termasuk dua anak berusia enam dan delapan tahun.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC