Cuaca Buruk Landa Australia, Sedikitnya 9 Orang Tewas
Kompas dunia | 27 Desember 2023, 19:05 WIBBRISBANE, KOMPAS.TV — Cuaca buruk menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas di negara bagian Queensland dan Victoria di Australia. Hal ini diungkapkan oleh pejabat berwenang Australia, Rabu (27/12/2023).
Tiga pria, masing-masing berusia 48, 59 dan 69 tahun, tewas setelah sebuah kapal dengan 11 orang di dalamnya terbalik karena cuaca buruk di Teluk Moreton di lepas pantai selatan Queensland pada hari Selasa lalu. Kemudian ambulans membawa delapan orang yang selamat ke rumah sakit dalam kondisi stabil.
Menurut surat kabar The Courier Mail, orang-orang tersebut berada di kapal pesiar dalam rangka perjalanan memancing tahunan.
Penjabat Kepala Polisi Queensland Inspektur Andrew Pilotto mengatakan mereka yang dapat diselamatkan beruntung bisa selamat.
Baca Juga: Terbang ke Australia, Megawati Tak Hadiri Debat Capres Pilpres 2024 di KPU RI
“Badai masih mengamuk ketika mereka diselamatkan,” kata Pilotto. “Akan sangat sulit untuk bertahan hidup dalam kondisi seperti itu di mana pun,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
Sementara itu di Gold Coast, Queensland, seorang wanita berusia 59 tahun tewas tertimpa pohon tumbang pada Senin malam. Sedangkan di kota Brisbane, mayat seorang anak perempuan berusia 9 tahun ditemukan pada hari Selasa, beberapa jam setelah dia menghilang di saluran pembuangan air hujan.
Mayat seorang wanita berusia 40 tahun dan seorang wanita berusia 46 tahun ditemukan di Sungai Mary di kota Gympie, Queensland. Mereka termasuk di antara tiga wanita yang tersapu ke sungai yang banjir melalui saluran air hujan pada hari Selasa. Sedangkan seorang perempuan berusia 46 tahun lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Komisaris Polisi Queensland Katarina Carroll menyatakan, cuaca buruk adalah penyebab tragedi tersebut.
“Ini merupakan 24 jam yang sangat tragis karena cuaca,” kata Carroll kepada wartawan.
Baca Juga: Australia Mulai Galak ke Israel: Kematian Warga Sipil di Gaza Tak Bisa Diterima
Cuaca buruk melanda sebagian wilayah tenggara Australia sejak Senin, termasuk Queensland dan Victoria.
Selain itu, seorang wanita, yang belum diidentifikasi, ditemukan tewas Selasa malam setelah banjir bandang surut di sebuah perkemahan di Buchan di wilayah Victoria.
Sebelumnya pada hari Selasa, seorang pria berusia 44 tahun tewas tertimpa ranting pohon yang tumbang di properti pedesaannya di Caringal di Victoria timur.
Badai petir dan angin kencang telah merobohkan lebih dari 1.000 jaringan listrik di beberapa bagian Queensland dan menyebabkan 85.000 orang tanpa aliran listrik.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press