> >

Perempuan yang Memiliki Dua Rahim Melahirkan Bayi Kembar pada Hari yang Berbeda

Kompas dunia | 24 Desember 2023, 12:10 WIB
Kelsey Hatcher, perempuan dari Alabama, Amerika Serikat, yang terlahir dengan dua rahim, berhasil melahirkan anak kembar perempuan dari masing-masing rahimnya pada hari yang berbeda. (Sumber: University of Alabama)

Setiap rahim memiliki satu saluran telur dan satu ovarium. Dalam kasus Kelsey, dia juga memiliki dua leher rahim.

Pada kunjungan rutin ultrasonografi minggu kedelapan pada Mei lalu terungkap bahwa Kelsey yang berprofesi sebagai terapis pijat, saat itu sudah menjadi ibu dari tiga anak. Ia tidak hanya mengandung Roxi dan Rebel, tetapi ada satu janin di masing-masing rahimnya.

Kehamilan pada kedua rahim sangat langka, menurut Dr. Shweta Patel, spesialis kebidanan dan ginekologi yang merawat Kelsey di Women & Infants Centre, University of Alabama di Birmingham.

Baca Juga: Bayi yang Baru Lahir Ini Ternyata Miliki Kembaran yang Tumbuh di Dalam Badannya

Kelsey Hatcher, perempuan dari Alabama, Amerika Serikat, yang terlahir dengan dua rahim, berhasil melahirkan anak kembar perempuan dari masing-masing rahimnya pada hari yang berbeda. (Sumber: Facebook / University of Alabama)

Kelsey mengatakan dia diberi tahu bahwa peluangnya hamil pada kedua rahimnya adalah satu dalam 50 juta.

Kasus terakhir yang cukup dikenal terjadi di Bangladesh pada 2019, ketika Arifa Sultana yang saat itu berusia 20 tahun, melahirkan bayi kembar yang sehat dengan selisih waktu 26 hari.

Dengan dua rahim dan dua ulang tahun, pertanyaannya, apakah bayi-bayi itu kembar? Secara teknis, ya dan tidak.

Kehamilan kembar biasa didefinisikan oleh keberadaan dua bayi dalam satu rahim selama kehamilan yang sama.

Meskipun Kelsey memiliki satu bayi dalam setiap rahim, dua telur dilepaskan yang dibuahi selama siklus ovulasi yang sama.

“Dalam kehamilan kembar biasa, bayi kembar berbagi satu rahim, yang dapat membatasi jumlah ruang yang dimiliki masing-masing, membuat kemungkinan kelahiran prematur atau awal menjadi tinggi,” kata Richard O. Davis, M.D., profesor di Divisi Kedokteran Fetal-Ibu di UAB yang juga menangani kehamilan Kelsey.

“Dengan bayi Kelsey, masing-masing dari mereka memiliki rahim, kantung ketuban, plasenta, dan tali pusat sendiri, memberikan mereka ruang ekstra untuk tumbuh dan berkembang,” kata Davis.

"Saya rasa aman untuk menyebut kedua gadis itu sebagai kembar fraternal," katanya.

"Pada akhirnya, mereka adalah dua bayi dalam satu perut pada saat yang sama. Mereka hanya tinggal di ruang rahim yang berbeda."

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Straits Times/University of Alabama


TERBARU