China Keluarkan Aturan Pembatasan Uang dan Waktu Bermain Video Game, Raksasa Teknologi Ketar-ketir
Kompas dunia | 23 Desember 2023, 14:05 WIBHal itu termasuk login harian dan mengisi ulang akun dengan dana tambahan.
“Penghapusan insentif ini kemungkinan akan mengurangi pengguna aktif harian dan pendapatan dalam aplikasi,” kata analis Ivan Su dikutip dari BBC, Jumat (23/12/2023).
“Dan pada akhirnya dapat memaksa penerbit merombak desain game, dan strategi monetisasi mereka secara mendasar,” ujarnya.
Pop-up yang memperingatkan pengguna tentang perilaku bermain game yang tak rasional, juga akan mulai diterapkan.
RUU tersebut juga mempengaruhi Tencent, yang merupakan pemimpin global di sektor game online.
Perusahaan ini mendominasi pasar Asia, dan telah berinvestasi di studio game seluruh dunia.
Baca Juga: Indonesia Kena Imbas Sanksi AS ke Jaringan Penyuplai Produksi Drone Iran, Kok Bisa?
Pengumuman yang dikeluarkan NPPA membuat saham Tencen menurun drastis hingga 12,4 persen.
Wakil Presiden Tencent Vigo Zhang mengatakan perusahaannya akan secara ketat mengiplementasikan setiap syarat-syarat baru regulator.
Ia mengatakan rancangan peraturan baru ini tidak menyimpang dari fokus regulator untuk memastikan perusahaan memiliki model bisnis dan irama operasi yang wajar.
Ia menambahkan bahwa anak di bawah umur telah menghabiskan jumlah uang dan waktu yang rendah dalam sejarah untuk permainan Tencent sejak 2021, ketika perlindungan terhadap gamer muda menjadi fokus Beijing.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC