> >

Israel Eksekusi Mati 11 Pria Palestina di Depan Keluarga Mereka, PBB Tuntut Pengusutan

Kompas dunia | 22 Desember 2023, 07:55 WIB
Kantor hak asasi manusia PBB OHCHR mendesak penyelidikan independen terhadap tuduhan bahwa pasukan Israel secara sembarangan mengeksekusi mati setidaknya 11 pria Palestina di Gaza, di depan keluarga mereka, yang disebut sebagai mungkin merupakan kejahatan perang. (Sumber: Al Jazeera)

Para korban juga mengatakan pasukan Israel juga menyerang perempuan dan anak-anak setelah memerintahkan mereka masuk ke dalam ruangan di blok perumahan yang juga dikenal sebagai gedung Annan.

"Para tentara Israel mengumpulkan semua perempuan dalam satu ruangan, kemudian menembakkan tiga granat mortir pada kami, lalu terus menembaki kami dengan senjata mesin mereka," kata seorang perempuan terluka.

"Saya terkena peluru di tangan saya, putri saya di kepalanya, putri saya yang lebih muda tewas, dan putra saya buta. Suami saya dieksekusi dengan darah dingin. Semua putri saya mengalami luka parah, tulang patah, dan daging terkoyak. Kami semua terkena peluru atau pecahan granat," ujarnya.

Analis Tamer Qarmout, seorang profesor asisten di Institut Studi Pascasarjana Doha, menyambut baik desakan PBB untuk penyelidikan atas "pembunuhan yang melanggar hukum", mengatakan kepada Al Jazeera isu kunci adalah bagaimana penyelidikan semacam itu akan dilakukan.

Tidak ada dari entitas yang dapat menyelidiki dugaan kejahatan Israel terhadap Palestina yang saat ini masuk ke Jalur Gaza, catat Qarmout.

Saksi lain mengingatkan bahwa pria-pria itu dipaksa untuk telanjang sebelum ditembak, dan seorang pria mengatakan bahwa "bahkan anak-anak laki-laki tidak terselamatkan. Mereka semua dipukul dan dipukuli. Mereka mengalami patah tulang dan berada di rumah sakit."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al Jazeera / OHCHR


TERBARU