2.800 Tentara Israel Jalani Rehabilitasi Fisik akibat Perang Gaza, 18 Persen Kena Masalah Mental
Kompas dunia | 20 Desember 2023, 07:00 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Lebih dari 2.800 tentara Israel sedang menjalani perawatan rehabilitasi medis di Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober, seperti dilaporkan oleh media lokal, Selasa (19/12/2023).
Sebanyak 91% dari para tentara tersebut dikategorikan mengalami luka ringan, 6% luka sedang, dan 3% mengalami luka parah, demikian dilaporkan oleh surat kabar Haaretz, mengutip data yang diberikan oleh Limor Luria, kepala departemen rehabilitasi, dalam sidang dengan Komisi Kesehatan Perang.
Data tersebut juga menunjukkan 18% tentara mengalami masalah kesehatan mental dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) akibat pertempuran di Gaza melawan Hamas.
Haaretz melaporkan 48% dari para tentara tersebut mengalami "luka pada anggota tubuh."
Angka dari angkatan bersenjata Israel menunjukkan 463 tentara tewas dan 1.860 lainnya terluka sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober.
Serangan udara dan darat Israel terhadap Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober telah menewaskan setidaknya 19.667 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 52.586 lainnya, menurut otoritas kesehatan di enklave tersebut.
Baca Juga: Houthi Yaman Tak Takut Satgas Pengaman Laut Merah AS, Bakal Serang Kapal Terkait Israel Tiap 12 Jam
Diperkirakan hampir 1.200 warga Israel tewas akibat serangan Hamas, sementara lebih dari 130 tawanan masih berada dalam tahanan.
Jumlah kematian Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza mencapai 19.667 sejak 7 Oktober, demikian diumumkan oleh Kementerian Kesehatan di enklave tersebut pada Selasa.
Juru bicara Kementerian, Ashraf al-Qudra, menambahkan 52.586 orang lainnya terluka dalam serangan Israel tersebut.
"Pihak berwenang di selatan Gaza tidak lagi mampu menampung lebih banyak korban luka," ujar juru bicara tersebut dalam konferensi pers.
Al-Qudra menyebutkan 99 tenaga medis ditahan oleh pasukan Israel dalam kondisi sulit, "Para tahanan termasuk direktur rumah sakit Al-Shifa, Al-Adwa, dan Kamal Adwan," tambahnya.
Serangan udara dan darat Israel terhadap Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober telah membuat Gaza hancur dengan setengah dari stok perumahan di wilayah pesisir tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta orang mengungsi dalam enklave yang padat penduduk, di tengah kelangkaan makanan dan air bersih.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press