Jokowi Undang Kaisar Jepang Datang Lagi ke Indonesia dan Tinggal Satu atau Dua Bulan
Kompas dunia | 19 Desember 2023, 19:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengundang Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako untuk kembali berkunjung ke Indonesia.
Presiden berharap Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dapat berkunjung dalam waktu yang lebih lama daripada sebelumnya.
Hal itu ia sampaikan usai mengikuti jamuan minum teh di Istana Kekaisaran Jepang, bersama dengan para pemimpin ASEAN lainnya, Senin (18/12/2023).
“Saya menunggu kehadiran Yang Mulia dan Permaisuri untuk datang ke Indonesia untuk waktu yang lebih lama. Satu bulan atau dua bulan,” kata Jokowi yang disambut tawa Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Sebelum jamuan minum teh dimulai, Kaisar Naruhito terlebih dahulu memberikan sambutannya.
Baca Juga: Zulhas Sebut Jokowi di PAN Nggak Pakai KTA: Jokowi itu PAN Banget
Kaisar Naruhito menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang.
Kaisar Naruhito berharap KTT tersebut dapat memberikan kesempatan untuk memajukan hubungan persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mendoakan kesuksesan dan kesehatan yang baik bagi Anda semua serta kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat kita di negara ASEAN,” ucap Kaisar Naruhito.
Kaisar Naruhito, Permaisuri Masako, bersama para pemimpin negara lainnya kemudian melakukan jamuan minum teh bersama.
Saat ini, Jokowi sudah tiba di tanah air. Ia bersama rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (19/12/2023) dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB.
Baca Juga: Jokowi Sebut KTT ASEAN-Jepang Sepakat Dorong Gencatan Senjata Permanen di Palestina
Dalam kunjungannya ke Jepang, Presiden Jokowi telah menyampaikan pandangannya dalam beberapa forum kegiatan.
Pada KTT Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang, Presiden Jokowi menyampaikan, ASEAN dan Jepang telah menyepakati sejumlah visi bersama dan rencana implementasi kemitraan ke depan.
Menurutnya, ASEAN dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada sejumlah bidang mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan dan energi.
“Penguatan ketahanan pangan dan energi melalui kerja sama teknologi pertanian, mendorong investasi dan alih teknologi, percepatan transformasi digital melalui upaya upskilling dan reskilling SDM, serta peningkatan konektivitas digital, khususnya bagi UMKM,” tutur Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio di Hotel The Okura, Tokyo, Jepang, pada Minggu (17/12) lalu.
Baca Juga: Banyak Pesanan Pesawat Tapi PTDI Cicil Gaji Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya
Selain itu, sebagai mitra dalam perdamaian dan stabilitas, ASEAN dan Jepang terus berkomitmen menjaga pedamaian melalui kolaborasi yang inklusif, penghormatan aturan hukum internasional, dan penguatan sentralitas ASEAN.
Kepala Negara pun meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang akan terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.
“Dengan semangat persahabatan, saya meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang dapat terus berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian, mendekatkan masyarakat, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan dan dunia,” ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV