> >

Janji Mengerikan AS ke Kim Jong-Un: Menyerang dengan Nuklir, Rezim Korea Utara Bakal Tamat

Kompas dunia | 17 Desember 2023, 13:16 WIB
Dalam foto tak bertanggal yang dirilis pemerintah Korea Utara pada Senin, 21 Agustus 2023, tampak pemimpin Kim Jong-un (kanan) menyaksikan apa yang diklaim sebagai uji coba penembakan rudal jelajah strategis. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan janji mengerikan ke pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Presiden Joe Biden menegaskan, jika Kim Jong-un menyerang mereka dengan nuklir maka rezim negara tertutup itu akan tamat.

Peringatan itu diungkapkan dalam pernyataan bersama Kelompok Konsultatif Nuklir AS-Korea Selatan, Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga: Netanyahu Gagalkan Pembentukan Negara Palestina, Cemooh Perjanjian Damai Oslo

Pada pernyataan itu pihak AS menegaskan, semua serangan oleh Pyongyang ke Korea Selatan dan AS akan ditanggapi dengan respons yang cepat, luar biasa dan tegas.

“Amerika Serikat menegaskan kembali komitmennya yang teguh untuk pemberian pencegahan yang lebih luas terhadap Korea Selatan, yang didukung oleh seluruh kemampuan AS termasuk nuklir,” bunyi pernyataan itu dikutip dari Al-Arabiya.

Pada April lalu, Presiden AS Joe Biden juga mengeluarkan ancaman yang sama.

 Ia mengatakan, serangan nuklir oleh Korea Utara akan membuat Pemerintahan Pyongyang tamat.

Tahun lalu, Korea Utara memproklamirkan diri sebagai kekuatan nuklir yang tak akan bisa dihancurkan.

Negara tertutup tersebut menegaskan berulang kali bahwa mereka tak akan menyerah terkait program nuklirnya.

Baca Juga: Kepala Staf IDF Akui Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan 3 Sandera Israel: Kami Tidak Sukses

Menurut rezim Kim Jong-un, program nuklir sangat penting untuk membuat mereka bertahan.

Pada bulan lalu, Pyongyang sukses meluncurkan satleit mata-mata ke orbit.

Sejak itu mereka mengeklaim memiliki mata di angkasa yang akan memberikan gambaran jelas dari lokasi militer AS dan Korea Selatan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Al-Arabiya


TERBARU