> >

AS Mumet Rusia Selalu Bisa Mengacak Secara Elektronik Senjata Presisi untuk Ukraina

Kompas dunia | 15 Desember 2023, 07:13 WIB
Rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow. Amerika Serikat mulai mumet atas keberhasilan Rusia selalu mengacak secara elektronik bom dan rudal presisi AS yang diberikan kepada Ukraina, senjata seperti Guided Multiple Launch Rocket System GMLRS, yang dahulu memberikan Ukraina keunggulan di medan perang kini menghadapi tantangan serius. (Sumber: Malcolm Park Editorial)

Tentara Ukraina melaporkan pengacakan elektronik Rusia sering kali merusak drone mereka dan mungkin juga menjadi penyebab masalah dalam menggunakan sistem internet satelit Starlink yang populer.

Aguto menegaskan bahwa Pentagon perlu meningkatkan persenjataan dan perlengkapannya agar "tahan dan fleksibel cukup untuk dapat menghadapi apa yang dilakukan lawan kita. Dalam beberapa minggu atau bulan setelah kita menggunakan sesuatu di medan perang, lawan kita dapat menemukan cara untuk mengganggu atau melawan beberapa kemampuan ini."

Selain itu, Aguto menyebutkan perlunya meningkatkan komunikasi antara sekutu, termasuk berbagi informasi mulai dari logistik hingga data medan perang.

Aguto juga mengungkapkan sistem berbagi intelijen medan perang Maven digunakan untuk merencanakan logistik yang mendukung Ukraina, dan alat kecerdasan buatan (AI) mungkin dapat mempercepat proses perencanaan.

Sejalan dengan upaya Angkatan Darat AS untuk mengurangi ukuran pos komando, Aguto juga menyoroti perlunya teknologi pos komando yang "bergerak dan jauh lebih kecil," sambil tetap menyediakan kemampuan yang sama.

Baik Rusia maupun Ukraina melancarkan serangan terhadap kelompok pasukan jauh di belakang garis depan menggunakan senjata pandu presisi, dengan Ukraina dilaporkan berhasil membunuh hingga 12 jenderal Rusia melalui berbagai cara.

Hampir semua kendaraan lapis baja Rusia saat ini dilengkapi dengan sistem perang elektronik Lesochek. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan hal itu pada sesi tanya jawab langsung dalam konferensi pers akhir tahunnya hari Kamis (14/12/2023), "Lesochek, sebuah sistem baru, terpasang di hampir semua kendaraan lapis baja, tentu saja, sejauh mungkin. Kami akan meningkatkannya, tentu saja," merespons pertanyaan mengenai drone dari koresponden militer Dmitry Kulko.

Sistem perang elektronik Lesochek dirancang untuk menekan saluran kontrol radio ranjau dan alat peledak improvisasi. Rusia baru saja menginstal sistem ini pada tank T-72B3M dan T-80BVM.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TASS


TERBARU