Trump Mengaku Bakal Jadi Diktator Hanya di Hari Pertama Jika Terpilih Sebagai Presiden AS
Kompas dunia | 7 Desember 2023, 12:26 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trunp kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Ia menegaskan dirinya akan menjadi diktator hanya di hari pertama jika kembali terpilih sebagai Presiden AS.
Hal tersebut diungkapkan Trump saat berbicara dengan Fox News, Selasa (5/12/2023).
Baca Juga: Senat AS Blokir Bantuan ke Militer Israel: yang Dilakukan Pemerintahan Netanyahu Tak Bermoral
Hal tersebut diungkapkannya terkait perbatasan dan produksi minyak domestik.
“Tidak, tidak, selain pada hari pertama (menjadi diktator),” katanya dikutip dari CNN.
“Kami akan menutup perbatasan, dan mengebor, mengebor, mengebor. Setelah itu, saya tak akan menjadi diktator lagi,” tambahnya.
Pernyataan Trump datang setelah mantan anggota Perlemen Wyoming, Liz Chenney dari Republik, menegaskan AS berjalan menuju kediktatoran jika Trump menang tahun depan.
Pembawa acara Fox News, Sean Hannity sempat bertanya ke Trump apakah ia akan menyalahgunakan kekuasaan, melanggar hukum, menggunakan pemerintah untuk mengejar orang yang melawannya.
Trump tidak langsung menjawab pertanyaan itu, dan malah menunjuk pada empat dakwaannya sendiri.
Baca Juga: Amnesty Internasional: Israel Gunakan Senjata AS saat Serang Gaza dan Bunuh 43 Warga Sipil Palestina
Ia juga menolak 91 dakwaan pidana yang dihadapinya sebagai tuduhan yang dibuat-buat.
Hannity kemudian menekan Trump dengan bertanya apakah ia berjanji kepada seluruh rakyat AS ia tak akan menyalahgunakan kekuasaan dalam keadaan apa pun?
“Kecuali hari pertama. Saya akan menutup perbatasan, dan saya ingin mengebor, mengebor dan mengebor,” katanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : CNN