Amnesty Internasional: Israel Gunakan Senjata AS saat Serang Gaza dan Bunuh 43 Warga Sipil Palestina
Kompas dunia | 7 Desember 2023, 11:52 WIBHasil dari serangan menggunakan JDAM itu di dua serangan tersebut adalah 19 anak-anak, 14 perempuan dan 10 pria terbunuh.
Organisasi hak asasi manusia tersebut mengatakan mereka tak menemukan apa pun yang mengindikasikan bahwa ada sasaran militer di lokasi serangan tersebut.
Selain itu juga tak ditemukan indikasi orang-orang yang tinggal di rumah sasaran itu adalah sasaran militer yang sah.
“Organisasi menemukan bahwa serangan udara ini merupakan serangan langsung terhadap warga sipil dan objek sipil atau serangan sembarangan,” bunyi laporan tersebut.
Amnesty Internasional juga menyerukan agar serangan tersebut diselidiki sebagai kejahatan perang.
Baca Juga: Senat AS Blokir Bantuan ke Militer Israel: yang Dilakukan Pemerintahan Netanyahu Tak Bermoral
Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendiskreditkan laporan tersebut sebagai cacat, bias, prematur, dan berdasarkan asumsi tanpa dasar mengenai operasi IDF.
“Asumsi bahwa intelijen mengenai penggunaan struktur tertentu oleh militer tidak akan ada, kecuali terungkap bahwa itu bertentangan dengan pemahaman apa pun mengenai aktivitas militer,” ujar pernyataan IDF.
“Dan laporan tersebut menggunakan asumsi yang salah ini untuk menyiratkan kesimpulan yang sama cacat dan biasnya mengenai IDF, sejalan dengan bias-bias yang telah ada dan pekerjaan bermasalah sebelumnya oleh organisasi ini,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : CNN