Pria Ini Sakit Kepala 5 Bulan, Ternyata Ada Sumpit Terjebak di Tengkoraknya
Kompas dunia | 30 November 2023, 15:53 WIBDONG HOI, KOMPAS.TV - Seorang pria Vietnam memiliki pengalaman mengerikan setelah mengalami sakit kepala dan nyaris kehilangan penglihatan selama 5 bulan.
Ternyata, penderitaan yang dialami pria tersebut disebabkan karena adanya sumpit yang terjebak di tengkoraknya.
Pria yang namanya tak diungkapkan itu dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan Kuba di Kota Dong Hoi, Provinsi Quang Binh, Vietnam.
Baca Juga: Hamas-Israel Akhirnya Sepakat Kembali Memperpanjang Gencatan Senjata, Masuki Hari Ketujuh
Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit kepala konstan, kehilangan penglihatan dan ada cairan yang terus keluar dari hidungnya.
Dikutip dari Oddity Central, Senin (27/11/2023), hasil pemindaian menunjukkan adanya tension pneumocephalus, atau keadaan darurat bedah saraf yang tak biasa namun mengancam jiwa, bisa terjadi karena adanya trauma pada kepala.
Selain itu, ditemukan dua benda asing yang menonjol di tengkoraknya, yang berada dari hidung ke dalam otak.
Setelah diperiksa secara menyeluruh, ternyata benda asing itu diidentifikasi sebagai sumpit patah.
Awalnya, pria itu sama bingungnya dengan sang dokter, kenapa sepasang sumpit bisa ada di dalam tengkoraknya.
Namun, ia kemudian teringat insiden lima bulan sebelumnya, saat ia sedang minum-minum di suatu malam, dan kemudian terlibat pertengkaran dengan pria lain hingga berakhir di ruang gawat darurat.
Namun, dokter di sana hanya merawatnya sebentar dan mengirimnya pulang.
Baca Juga: Rusia Ungkap AS Miliki Peranan Merusak: Barat Tak Berniat Lindungi Kepentingan Rakyat Palestina
Kini ia berasumsi, pria lain itu menusukkan sumpit ke tengkoraknya melalui hidung, tapi ia tak ingat apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah mempertimbangkan semua pilihan, tim medis memutuskan melakukan operasi endoskopi melalui hidung, dikombinasikan bedah mikro untuk menutup fistula tengkorak pasien dan mengeluarkan sumpit yang patah.
Kepala Departemen Bedah Syaraf RS Pershabatan Kuba, Nguyen Van Man, memilih metode pembedahan yang optimal.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Oddity Central