Pesawat Militer Osprey Milik AS Jatuh di Lepas Pantai Jepang
Kompas dunia | 29 November 2023, 18:02 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Pesawat militer Osprey milik Amerika Serikat (AS) yang ditumpangi delapan orang jatuh ke laut di lepas pantai dekat pulau kecil Yakushima, Jepang, Rabu (29/11/2023).
Juru bicara penjaga pantai Jepang Kazuo Ogawa mengatakan pihaknya mengetahui kabar ini setelah menerima panggilan darurat dari sebuah kapal nelayan yang melaporkan kecelakaan tersebut.
Ogawa menjelaskan, dirinya belum tahu secara pasti apa yang terjadi pada pesawat tersebut atau delapan orang di dalamnya.
Namun ia memastikan, personel penjaga pantai telah memberikan tanggapan untuk melakukan penyelamatan.
Terkait insiden ini, dilansir dari Associated Press, militer AS di Jepang belum mau memberikan komentar.
Sementara itu menurut stasiun televisi Jepang NHK, tiga orang telah ditemukan, namun tidak ada informasi mengenai kondisi mereka.
Baca Juga: ASN Amerika Serikat Makin Keras Melawan Kebijakan Biden yang Dukung Serangan Israel atas Gaza
Dalam tayangan dari NHK, terlihat kapal Penjaga Pantai Jepang berada di lokasi tersebut, dengan satu rakit penyelamat tiup berwarna oranye terang terlihat di atas air, namun tidak ada seorang pun di dalamnya.
Lalu menurut jaringan mitra CBS News Jepang, TBS, relawan penyelamat setempat telah menemukan setidaknya satu awak kapal dalam keadaan hidup tetapi tidak sadarkan diri.
Diketahui, panggilan darurat yang dilakukan kapal nelayan ke penjaga pantai terjadi pada pukul 14:45 waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Jepang mengungkapkan Osprey hilang dari layar radar sekitar lima menit sebelum panggilan darurat tersebut.
Seorang saksi mata melaporkan, ia melihat mesin kiri pesawat terbakar sebelum jatuh sekitar 600 mil barat daya Tokyo, di lepas pantai timur Yakushima.
Pesawat militer Osprey milik AS itu disebut ditugaskan di Pangkalan Angkatan Udara Yokota. Namun pada Rabu (29/11) hari ini, pesawat tersebut berangkat menuju pangkalan udara AS yang lebih kecil, Iwakuni, untuk terbang ke Pangkalan Udara Kadena di Okinawa.
Pangkalan Udara Kadena milik militer AS adalah pangkalan yang paling penting dan terbesar di kawasan tersebut untuk mengawasi ancaman China, Korea Utara dan Rusia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Presiden Amerika Serikat Bela Keadilan dan Kemanusiaan Rakyat Palestina
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press/CBS News