> >

Kekejaman di Gaza: 160 Jasad Korban Pengeboman Israel Ditarik dari Reruntuhan Dalam 24 Jam Terakhir

Kompas dunia | 29 November 2023, 09:37 WIB
Kisah pilu terus bergulir di Gaza, di mana tim penyelamat berhasil mengeluarkan 160 jenazah dalam 24 jam terakhir dari bawah reruntuhan dan jalan-jalan yang dipenuhi puing di Jalur Gaza hari Selasa, (28/11/2023). Tim pencari harus menggunakan tangan kosong untuk menyisir reruntuhan akibat ketiadaan peralatan. (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)

Meskipun gencatan senjata sementara telah menghentikan serangan udara Israel, keluarga tanpa tempat tinggal di Johor al-Deek di pusat Gaza mengatakan mereka kesulitan untuk tetap hangat.

“Musim dingin sudah tiba, dan saya tidak punya apa-apa untuk mereka kenakan,” kata Hanan Tayeh tentang anak-anaknya saat ia mencari barang-barang yang tertimbun di bawah rumahnya yang hancur. “Ini dingin, kami tidak punya tempat tinggal.”

Ada sekitar 1,8 juta orang yang terlantar di Gaza, sekitar tiga perempat dari populasi wilayah yang terkepung ini, menurut badan kemanusiaan PBB.

Dalam dua minggu terakhir, cuaca di wilayah ini berubah, dengan hujan dan angin dingin melanda. Beberapa daerah terdampak banjir, “Tidak ada rumah, seolah-olah dihapus dari peta,” kata Yaser Felfel.

“Saya punya enam anak, kami delapan orang, kemana kami harus pergi?”

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : WAFA / Associated Press


TERBARU