Perang Israel-Hamas Disebut Akan Lanjut Usai Gencatan Senjata, Bakal Berlangsung hingga 2 Bulan Lagi
Kompas dunia | 24 November 2023, 11:02 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant menegaskan perang Israel-Hamas di Gaza akan berlanjut usai gencatan senjata.
Ia menegaskan negara Zionsi itu sangat bertekad untuk menghancurkan kelompok perlawanan Palestina itu.
Galant menambahkan bahwa perang diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga dua bulan lagi.
Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Dimulai Jumat Pagi, Bantuan Segera Diberikan untuk Palestina
“Ini akan menjadi jeda singkat. Ketika berakhir, pertempuran akan terus berlanjut dan akan menciptakan tekanan yang memungkinkan kembalinya lebih banyak sandera,” kata Gallant, Kamis (23/11/2023) dilansir dari CNN.
“Pertempuran akan berlangsung setidaknya untuk dua bulan lagi,” ujarnya.
Militer Israel mengatakan proses penyerahan sandera akan sulit, dan memperingatkan perubahan kesepakatan bisa terjadi kapan saja.
“Tak ada yang usai hingga semuanya terjadi. Bahkan meski sudah ada proses, perubahan bisa terjadi kapan saja,” kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari.
Hagari mengatakan jika pasukan IDF akan ditempatkan di sepanjang garis gencatan senjata yang ditetapkan di Gaza.
Garis gencatan senjata secara efektif akan menempatkan tentara Israel di utara Gaza. Mereka tak akan bergerak ke selatan saat jeda peperangan.
Gencatan senjata sendiri secara efektif diberlakukan Jumat (23/11/2023). Pada gencatan senjata tersebut pertukaran tahanan juga akan dilakukan.
Baca Juga: WHO Waspada, Minta Informasi China Terkait Lonjakan Terbaru Penyakit dan Klaster Pneumonia
Dilaporkan 13 warga Israel yang disandera Hamas akan dibebaskan Jumat siang. Namun, tak diungkapkan berapa warga Palestina yang ditahan bakal dilepaskan oleh Israel.
Sandera maupun tahanan yang dibebaskan dari kedua pihak adalah perempuan dan anak-anak.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN