Netanyahu Nyatakan Perang Berlanjut setelah Gencatan Senjata Empat Hari Usai
Kompas dunia | 23 November 2023, 09:04 WIBJika diterapkan, kesepakatan itu untuk sementara akan membekukan kedua belah pihak pada saat yang sulit.
Pasukan Israel menguasai sebagian besar wilayah utara Gaza dan mengeklaim telah membongkar terowongan dan sebagian besar infrastruktur Hamas di sana.
Namun para pejabat Israel mengakui infrastruktur kelompok tersebut masih utuh di tempat lain.
Pengumuman Netanyahu pada Rabu tampaknya ditujukan untuk mengatasi kekhawatiran publik bahwa gencatan senjata akan membuat Israel menghentikan serangannya sebelum mencapai tujuannya.
Israel mengatakan pihaknya bertekad untuk melancarkan serangan darat ke wilayah selatan. Hal ini berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi penduduk Gaza yang terpaksa mengungsi, yang sebagian besar tinggal di wilayah selatan dan tidak punya tempat untuk menghindari serangan tersebut.
Warga di Kota Gaza mengatakan pertempuran meningkat pada malam hari hingga Rabu, dengan tembakan, artileri berat, dan serangan udara.
Adapun kelompok perlawanan Palestina terus menembakkan roket ke Israel sepanjang hari, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Terobosan Diplomatik
Pengumuman gencatan senjata tersebut merupakan terobosan diplomatik yang dihasilkan dari perundingan selama berminggu-minggu untuk membebaskan beberapa orang yang ditahan oleh Hamas dan militan lainnya dalam serangan mereka pada 7 Oktober.
Mesir, Qatar, serta Amerika Serikat, membantu memediasi kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Gencatan Senjata Selama 4 Hari, Israel Kembali Rilis Rekaman Video Serang Kota Gaza
Sebanyak 50 orang yang ditahan Hamas, akan dibebaskan secara bertahap. Sebagai imbalannya, menurut Hamas, Israel akan membebaskan 150 warga Palestina.
Kedua belah pihak akan melepaskan perempuan dan anak-anak terlebih dahulu.
Israel mengatakan gencatan senjata akan diperpanjang satu hari untuk setiap tambahan 10 orang yang dibebaskan oleh Hamas.
Hamas mengatakan ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan – termasuk bahan bakar – akan diizinkan memasuki Gaza.
Netanyahu mengatakan kesepakatan itu juga mencakup ketentuan Komite Palang Merah Internasional akan diizinkan untuk mengunjungi orang-orang yang ditahan Hamas.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press