> >

Joe Biden Kian Keras ke Israel, Ungkap Menduduki Gaza adalah Kesalahan Besar

Kompas dunia | 16 November 2023, 14:40 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpidato dari Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, Kamis, 19 Oktober 2023. Ia berbicara tentang perang di Israel dan Ukraina. (Sumber: AP Photo/Jonathan Ernst)

SAN FRANCISCO, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Joe Biden semakin keras ke Israel terkait serangan ke Gaza.

Biden menegaskan, jika Israel menduduki Gaza saat perang dengan Hamas akan menjadi sebuah kesalahan besar.

Hal tersebut diungkapkan Biden pada konferensi pers di San Francisco, Rabu (15/11/2023).

Biden juga menegaskan, dirinya tak berpikir bahwa perang antara Israel dan Hamas tak akan usai hingga berdiri negara Palestina yang terpisah.

Baca Juga: Joe Biden Sebut Xi Jinping Diktator usai Bertemu di California

“Saya bukan peramal, saya tak bisa mengatakan kepada Anda berapa lama ini akan bertahan. Tapi saya bisa katakan, saya pikir ini tak akan berakhir hingga tercipta solusi dua negara,” kata Biden dikutip dari USA Today.

“Saya mengatakan kepada pihak Israel, saya pikir sebuah kesalahan besar untuk mereka berpikir bisa menduduki dan menata Gaza. Saya pikir itu tak akan bekerja,” tambahnya.

Ia pun menegaskan akan ada usaha agar hal itu tak terjadi, dan mengatakan dirinya telah bernegosiasi dengan meghra Arab mengenai langkah selanjutnya.

Baca Juga: Israel Tebar Ancaman, Bakal Buru Hamas ke Seluruh Dunia dan Bikin Hizbullah Bernasib Sama

Biden tak mengungkapkan negara yang dimaksud, tetapi Raja Yordania merupakan salah satu pemimpin di kawasan itu yang menolak skenario pendudukan lagi.

Pemerintahan Biden sebelumnya mengatakan ingin melihat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang memimpin Gaza dan Tepi Barat saat konflik berakhir.

Biden juga berbicara mengenai operasi Israel menghabisi militan Hamas di rumah sakit Al-Shifa di Gaza.

Ia mengatakan Hamas telah melakukan kejahatan perang dengan menyembunyikan anggotanya di Rumah Sakit Al Shifa.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : USA Today


TERBARU