WHO Beri Penghormatan Kepada Staf RS Al Shifa Gaza, Heroik Bantu Warga Sipil Walau Digempur Israel
Kompas dunia | 15 November 2023, 04:30 WIBJENEWA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memberikan penghormatan dan pujian kepada staf di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Selasa (14/11/2023).
Hal ini dilakukan atas usaha mereka yang heroik luar biasa untuk merawat pasien meskipun dikepung dan digempur pasukan Israel yang berkilah berusaha menghancurkan Hamas.
Rumah sakit ini berhenti berfungsi secara normal sejak Israel memulai serangannya di Gaza menyusul serangan mematikan Hamas di selatan Israel pada 7 Oktober, dan mengalami keterbatasan listrik, air, dan peralatan dasar.
Israel mengklaim rumah sakit Al Shifa berada di atas markas bawah tanah kelompok Hamas yang membantah keras tuduhan tersebut.
"Kami tahu tidak ada cukup makanan, staf berjuang untuk mendapatkan air bersih karena tangki air mereka hancur, tetapi mereka masih melakukan segala yang mereka bisa untuk terus memberikan perawatan medis bagi pasien yang sangat membutuhkan," kata juru bicara WHO, Margaret Harris, di Jenewa, Selasa (14/11)
"Kami masih menggambarkan Al Shifa sebagai rumah sakit yang berfungsi karena upaya heroik stafnya." kata juru bicara WHO Margaret Harris di Jenewa.
Harris mengatakan Al Shifa kini menangani 700 pasien yang ditangani 400 staf kesehatan, dan sekitar 3.000 orang yang mengungsi secara internal. Menurutnya, ada 20 kematian pasien dalam 48 jam terakhir meskipun situasinya bisa jauh lebih buruk.
"Semua orang di rumah sakit itu berada dalam situasi yang sangat sulit," katanya.
"Kita, sebagai dunia, harus mencari cara untuk membantu mereka. Cara terbaik adalah menghentikan pertikaian sekarang. Fokus pada menyelamatkan nyawa, bukan merenggut nyawa."
Baca Juga: 170 Jasad Warga Palestina Akhirnya Dimakamkan secara Massal di Halaman Rumah Sakit Al Shifa Gaza
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Straits Times / WHO / Anadolu