> >

Jerman Dukung Serangan Israel ke Gaza yang Tewaskan 11.000 Orang Lebih dan Tolak Gencatan Senjata

Kompas dunia | 13 November 2023, 22:19 WIB
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock berbicara dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov di Baku, Azerbaijan, Sabtu, 4 November 2023. (Sumber: AP Photo/Aziz Karimov)

Namun, para kritikus menyebut pemerintah Jerman "berstandar ganda." Menurut mereka, Jerman memperjuangkan hak asasi manusia dan berdiri dengan Ukraina melawan Rusia, tetapi sekarang menutup mata terhadap "kejahatan perang" militer Israel di Gaza, wilayah Palestina yang telah diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.

Sementara Uni Eropa secara resmi mengutuk Hamas atas apa yang mereka gambarkan sebagai penggunaan rumah sakit dan warga sipil sebagai "perisai manusia" dalam perang melawan Israel. Istilah yang berulang kali digunakan Israel untuk membela diri dari tuduhan melakukan kejahatan perang.

Kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, Senin, mengatakan Uni Eropa meminta Israel "untuk semaksimal mungkin menahan diri dalam serbuannya guna menghindari korban manusia."

Dalam pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa, Borrell menunjukkan pernyataan yang dikeluarkannya atas nama 27 negara sebagai tanda kesatuan setelah beberapa minggu pernyataan yang sering bertentangan tentang bagaimana kelompok tersebut seharusnya menanggapi perang Israel-Hamas.

"Anda tahu betapa sulitnya terakhir kali, setelah pemungutan suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana negara-negara memberikan suara dengan cara yang berbeda, untuk menyajikan pendekatan yang sepenuhnya bersatu," ujar Borrell.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu Agency/Associated Press


TERBARU