Palestina: Israel Perluas Serbuan ke Tepi Barat dan Yerusalem, Ingin Usir Seluruh Rakyat Palestina
Kompas dunia | 10 November 2023, 16:07 WIBPernyataan tersebut juga menuduh Israel mencoba "meledakkan situasi di Tepi Barat yang diduduki dan memaksa situasi tersebut masuk ke dalam spiral kekerasan yang tak terkendali" dan berupaya mengubah realitas di lapangan, memanfaatkan kesibukan global dengan perang di Gaza.
Pernyataan tersebut menyerukan kepada komunitas internasional untuk "segera campur tangan untuk menghentikan agresi pendudukan terhadap rakyat kami dan memaksa negara pendudukan untuk tunduk pada keinginan internasional untuk perdamaian dan mengakhiri pendudukan mereka atas tanah Negara Palestina sebelum terlambat."
Sebanyak 18 warga Palestina tewas akibat tembakan pasukan Israel di Tepi Barat pada Kamis, sehingga total kematian di wilayah yang diduduki sejak konflik terakhir meletus menjadi 181 jiwa. Israel melakukan serbuan militer harian di berbagai kota di Tepi Barat di tengah peningkatan kekerasan pemukim.
Jumlah kematian akibat pembunuhan oleh tentara Israel di Jalur Gaza mencapai 10.790 warga sipil, sementara jumlah kematian di Tepi Barat meningkat menjadi 176 orang. Selain itu, 26.000 warga Palestina terluka di Gaza, dan hampir 2.450 lainnya di Tepi Barat.
Pada tanggal 29 Oktober, kata kementerian, dilaporkan bahwa sekitar 2.650 warga Palestina, termasuk setidaknya 1.400 anak, hilang, yang mungkin terjebak atau tewas di bawah reruntuhan, menunggu penyelamatan. Dari 35 rumah sakit di Gaza, 18 saat ini tidak beroperasi karena pengeboman Israel dan habisnya cadangan bahan bakar.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu / WAFA