AL AS Umumkan Kapal Selam Nuklir Tiba di Timur Tengah Saat Israel Menggempur Warga Sipil Gaza

Kapal selam ini dapat tetap tenggelam dalam waktu lama, memungkinkan mereka melakukan patroli dan mempertahankan kehadiran yang berkelanjutan di wilayah-wilayah strategis.

Ketika sebuah kapal selam kelas Ohio tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat Amerika Serikat, hal tersebut bisa menjadi bagian dari strategi militer Amerika Serikat yang lebih luas di wilayah tersebut, yang mungkin melibatkan penangkalan, pengawasan, atau dukungan untuk tujuan keamanan nasional sepihak Amerika Serikat.

Kelas kapal selam kelas Ohio mencakup kapal selam berkepala nuklir (SSBN) dan kapal selam rudal jelajah (SSGN), dengan komposisi 14 kapal selam rudal balistik dan empat kapal selam rudal jelajah.

Baca Juga: Hamas Ungkap 60 Orang yang Mereka Sandera Tewas akibat Pengeboman Israel, 23 Hilang Terkubur Puing

Kapal selam kelas Ohio adalah kapal selam terbesar yang pernah dibangun untuk Angkatan Laut AS, dengan masing-masing memiliki displasemen 18.750 ton saat tenggelam.

Mereka menempati peringkat ketiga di dunia berdasarkan ukuran, kalah hanya dari kapal selam kelas Typhoon dan Borei milik Angkatan Laut Rusia.

Untuk versi pembawa rudal nuklir, kapal selam kelas Ohio ini masing-masing dilengkapi 20 rudal nuklir Trident II, menjadi bagian penting dari triad penangkalan nuklir Amerika Serikat bersama dengan pesawat pembom strategis Angkatan Udara AS dan rudal balistik antarbenua.

Ke-14 SSBN bersama-sama membawa sekitar setengah dari hulu ledak termonuklir strategis aktif AS. Kapal selam ini dapat dengan cepat menerima informasi target dari Komando Strategis Amerika Serikat yang berbasis di Nebraska, menggunakan saluran komunikasi radio yang aman dan konstan.

Kapal selam kelas Ohio dirancang untuk patroli penangkalan strategis jangka panjang, dengan setiap kapal selam ditempatkan dua awak lengkap (Biru dan Emas) untuk mengurangi waktu di pelabuhan untuk pergantian awak dan pemeliharaan.

Kapal selam kelas Ohio memainkan peran penting dalam triad nuklir AS dan dapat menjalankan berbagai misi strategis dan taktis untuk melindungi kepentingan keamanan nasional. Kedatangan mereka di wilayah tanggung jawab tertentu mungkin merupakan bagian dari perencanaan militer dan tujuan yang lebih luas.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu / USNI / Naval News