> >

Hamas Ungkap 60 Orang yang Mereka Sandera Tewas akibat Pengeboman Israel, 23 Hilang Terkubur Puing

Kompas dunia | 5 November 2023, 22:57 WIB
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, hari Sabtu, (4/11/2023) mengumumkan 60 warga Israel yang mereka sandera tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Juru bicara Hamas Abu Obeida mengatakan setelah operasi pencarian, masih ada 23 jenazah (sandera) yang terkubur di bawah reruntuhan. (Sumber: Middle East Monitor)

Selain jumlah korban jiwa yang besar dan pengungsian masif penduduk, pasokan dasar semakin menipis bagi 2,3 juta penduduk Gaza akibat pengepungan Israel. Hampir 1.540 warga Israel juga tewas dalam konflik ini.

Pada sisi lain, juru bicara pemerintah di Gaza, Salama Marouf, pada hari Minggu, (5/11/2023), melaporkan, "Serangan Israel telah merusak 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima bangunan yang merupakan aset Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Gaza."

Dalam sektor perawatan kesehatan, Marouf mengungkap, "16 rumah sakit, 32 pusat perawatan utama, dan 27 ambulans rusak dan hancur, serta 105 lembaga medis terkena dampak."

Terkait perumahan, serangan Israel mengakibatkan "penghancuran 8.500 rumah dan 40.000 unit perumahan, serta merusak 220.000 unit lainnya, selain kerusakan pada 88 kantor pemerintah dan 220 sekolah, di mana 60 di antaranya terpaksa harus dihentikan operasinya," kata Marouf.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan 15 warga Palestina tewas dan lebih dari 70 orang terluka dalam serangan Israel yang menargetkan Sekolah Al-Fakhoura yang berafiliasi dengan UNRWA di kamp pengungsi Jabalia di utara Jalur Gaza.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU