Netanyahu Terus Gunakan Ayat Kitab Suci untuk Membenarkan Serangan Militer Brutal Israel di Gaza
Kompas dunia | 4 November 2023, 05:45 WIB"Dengan kekuatan bersama, dengan keyakinan mendalam akan keadilan tujuan kita dan akan kekekalan Israel, kita akan memenuhi nubuat Yesaya 60:18 - 'Kekerasan tidak akan terdengar lagi di tanahmu, kehancuran maupun kebinasaan di dalam perbatasanmu; tetapi engkau akan menyebut tembokmu Keselamatan, dan gerbangmu Pujian,'" ujarnya.
Jumlah korban tewas warga Palestina akibat dibunuh serangan militer Israel yang berkepanjangan di Jalur Gaza kini mencapai 9.227 orang, demikian yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza hari Jumat, (3/11/2023).
"Korban termasuk 3.826 anak-anak dan 2.405 perempuan, sementara 23.516 orang lainnya mengalami luka-luka," ujar juru bicara kementerian, Ashraf al-Qudra, dalam konferensi pers di Kota Gaza, sebagaimana dilaporkan oleh Anadolu, Jumat, (3/11/2023).
Dia juga mengungkapkan bahwa masih ada 2.100 orang yang terperangkap di bawah puing-puing di Gaza, termasuk 1.200 anak-anak, "Serangan Israel telah menyebabkan tewasnya 136 tenaga medis dan merusak 25 ambulans," tambah al-Qudra.
"Enam belas pembantaian telah tercatat dalam beberapa jam terakhir, menelan 196 korban, sehingga total jumlah pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan mencapai 997," katanya.
Ia juga menyoroti bahwa pasukan Israel telah menargetkan lebih dari 102 fasilitas perawatan kesehatan di Gaza sejak tanggal 7 Oktober, meskipun menurut aturan perang, fasilitas semacam itu seharusnya terlindungi dari serangan.
"Sebanyak 16 rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer terpaksa ditutup akibat serangan Israel dan kekurangan pasokan bahan bakar," lanjutnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu