Massa Menyerbu Bandara Rusia untuk Memprotes Penerbangan dari Israel
Kompas dunia | 30 Oktober 2023, 08:13 WIBMufti Agung Dagestan, Syekh Akhmad Afandi, mengimbau warga untuk menghentikan kerusuhan di bandara.
"Anda salah. Masalah ini tidak dapat diselesaikan dengan cara ini. Kami memahami dan merasakan kemarahan Anda dengan sangat menyakitkan. Kami akan menyelesaikan masalah ini secara berbeda. Bukan dengan demonstrasi, tapi dengan tepat. Kesabaran dan ketenangan maksimal untuk Anda,” ujarnya dalam video yang diunggah ke Telegram.
Baca Juga: Rusia Membela Diri atas Kunjungan Hamas ke Moskow: Sejalan dengan Kebijakan Hubungi Palestina-Israel
Gubernur Dagestan Sergei Melikov lebih tegas dalam mengkritik para pengunjuk rasa, dan menjanjikan konsekuensi bagi siapa pun yang mengambil bagian dalam penyerbuan bandara.
“Tindakan mereka yang berkumpul di bandara Makhachkala hari ini merupakan pelanggaran hukum yang berat! Apa yang terjadi di bandara kami sangat keterlaluan dan harus mendapat penilaian yang sesuai dari lembaga penegak hukum! Dan ini pasti akan terlaksana!” tulisnya di Telegram.
Badan penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, kemudian melaporkan bahwa lapangan terbang tersebut telah diamankan dari orang-orang yang tidak berkepentingan, namun bandara tersebut untuk sementara akan tetap ditutup bagi pesawat yang datang hingga 6 November.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press