Biden Sebut Dukungan untuk Israel dan Ukraina Penting bagi Keamanan AS
Kompas dunia | 20 Oktober 2023, 08:27 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan, dukungan untuk Israel dan Ukraina penting bagi keamanan nasional AS, Kamis (19/10/2023) malam waktu Washington.
Ia juga menyatakan Washington akan memperdalam keterlibatannya dalam dua konflik luar negeri itu dan bersiap untuk meminta miliaran dolar AS untuk bantuan militer bagi kedua negara tersebut.
Menurut Biden, jika agresi internasional dibiarkan terus berlanjut, konflik dan kekacauan dapat menyebar ke belahan dunia lain. Pidato ini disampaikan Biden di Ruang Oval, yang sangat jarang terjadi.
Pidato di Ruang Oval adalah salah satu momen paling bergengsi yang dapat dipimpin oleh seorang presiden AS. Biasanya kesempatan itu digunakan untuk menarik perhatian negara pada saat krisis.
Biden hanya menyampaikan satu pidato serupa selama masa kepresidenannya, setelah Kongres meloloskan undang-undang anggaran bipartisan untuk mencegah gagal bayar pada negara.
Baca Juga: Gaza Tunggu Bantuan dari Mesir, Israel Siapkan Pasukan untuk Serangan Darat
“Hamas dan Putin mewakili ancaman yang berbeda,” kata Biden.
“Tetapi mereka memiliki kesamaan. Mereka berdua ingin sepenuhnya memusnahkan demokrasi di negara tetangga,” ujarnya, seperti dikutip dari The Associated Press.
Dia mengatakan akan mengirimkan permintaan pendanaan mendesak kepada Kongres, yang diperkirakan berjumlah sekitar USD100 miliar pada tahun depan.
Proposal yang akan diumumkan pada Jumat (20/10/2023) tersebut, mencakup dana untuk Ukraina, Israel, Taiwan, bantuan kemanusiaan, dan manajemen perbatasan.
“Ini adalah investasi cerdas yang akan memberikan keuntungan bagi keamanan Amerika selama beberapa generasi,” kata Biden.
Biden berharap dengan menggabungkan semua permasalahan ini ke dalam satu undang-undang, akan menciptakan koalisi politik yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan kongres.
Pidatonya disampaikan sehari setelah kunjungannya ke Israel, di mana ia menunjukkan solidaritas kepada negara tersebut dalam pertempuran melawan Hamas dan mendorong lebih banyak bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza.
Menjelang pidatonya, Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan menekankan AS tetap berkomitmen untuk mendukung Kiev.
Baca Juga: Sekjen PBB Mengutuk Serangan Rudal Israel ke RS Al Ahli di Gaza!
Saat mengunjungi Tel Aviv pada Rabu (18/10/2023), Biden juga mengatakan kepada Israel, “Kami tidak akan membiarkan Anda sendirian.”
Dalam kunjungan singkatnya, Biden mencoba mencari keseimbangan antara menunjukkan dukungan AS kepada Israel, sekaligus meredam kekhawatiran yang semakin besar di antara sekutu-sekutu Arabnya.
Setibanya di sana, Biden memeluk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyatakan keprihatinannya atas penderitaan warga sipil Gaza.
Biden mengatakan ledakan di rumah sakit Al Ahli tampaknya bukan kesalahan Israel, dan dia memperingatkan Israel agar tidak membiarkan kemarahan atas serangan mematikan Hamas menguasai mereka.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press