Pemimpin Tertinggi Iran Ngegas: Teheran Harus Bertindak atas Genosida oleh Israel di Gaza
Kompas dunia | 18 Oktober 2023, 02:05 WIBKhamenei dalam pernyataannya membantah itu dan berkilah, "mereka yang berada di permukiman bukanlah warga sipil, mereka semuanya bersenjata."
"Mengasumsikan mereka adalah warga sipil, berapa banyak warga sipil [Israel] yang tewas sekarang? Rezim pendudukan ini membunuh ratusan kali lebih banyak warga sipil Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tua dan muda, di bangunan-bangunan Gaza yang tidak dihuni oleh tentara," jelas Khamenei.
Khamenei menambahkan, rezim Zionis sepenuhnya menyadari kombatan Hamas tidak berada di bangunan Gaza, dan Israel secara sengaja menargetkan daerah yang padat penduduk.
Pada 15 Oktober, Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Doha mengatakan cakupan konflik bisa membesar jika Israel terus membunuh warga sipil di Gaza.
Kemudian, dalam wawancara dengan saluran televisi Qatar Al-Jazeera, Abdollahian mengatakan Iran sudah memperingatkan Israel melalui perantara agar tidak melanjutkan pengeboman terhadap Gaza.
Ketegangan kembali memuncak di Timur Tengah ketika Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza, Sabtu (7/10) lalu. Hamas menggambarkan serangan tersebut sebagai respons terhadap tindakan agresif oleh otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Israel kemudian mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas di Gaza dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah.
Hingga, dilaporkan sedikitnya 4.000 orang tewas di kedua belah pihak akibat konflik Israel-Palestina.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : IRNA / Associated Press