> >

Sebut Kehancuran Warga di Gaza Sangat Mengerikan, Palestina: Kami Akan Terus Membela Diri

Kompas dunia | 10 Oktober 2023, 11:40 WIB
Warga Palestina mengeluarkan satu jenazah dari reruntuhan bangunan setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. (Sumber: The Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Pihak Kedutaan Palestina untuk Indonesia menyebut bahwa kehancuran yang menimpa warga mereka di Gaza sangat mengerikan.

Hal itu disampaikan oleh pihak Kedutaan Besar palestina untuk Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV, Selasa (10/10/2023).

Dalam keterangannya pihak Kedubes Palestina menyebut bahwa deklarasi perang oleh Israel yang merupakan negara penjajah terhadap warga sipil yang telah mereka  tindas selama beberapa dekade, merupakan kelanjutan dari catatan kriminalitas dan impunitas mereka.

“Hal ini ditegaskan oleh para pejabat Israel yang telah mengeluarkan seruan genosida dan penuh kebencian untuk melakukan pembersihan etnis secara terbuka dan tanpa rasa malu,” demikian tertulis dalam keterangan bertanggal 9 Oktober 2023.

“Kehancuran yang menimpa warga sipil di Jalur Gaza sangat mengerikan.”

Impunitas internasional yang diberikan kepada Israel, lanjut keterangan tersebut, merupakan penghinaan moral, politik, dan hukum terhadap kemanusiaan dan kesusilaan serta prinsip-prinsip hukum internasional.

Baca Juga: Jumlah WNI di Palestina 45 Orang dan di Israel Ada 230, Kemenlu Imbau Segera Tinggalkan Lokasi

Israel sebagai penjajah, lanjut pihak Kedubes Palestina,  bertanggung jawab penuh atas situasi ini, karena mereka bersikeras menahan rakyat Palestina dan merampas hak-hak mereka selama lebih dari setengah abad.

Ditambahkan, Israel secara ilegal telah menggunakan kekerasan, ancaman, perampasan tanah, penganiayaan, hukuman kolektif, mengabaikan hak-hak dasar rakyat Palestina.

Penggusuran rakyat Palestina, lanjut keterangan itu,  merupakan pelanggaran atas hak untuk menentukan nasib sendiri dan norma-norma hukum internasional lainnya yang seharusnya ditaati.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU