> >

Israel Menyerang dan Menutup Akses ke Gaza, Hamas Bersumpah Akan Mengeksekusi Sandera

Kompas dunia | 10 Oktober 2023, 07:38 WIB
Warga Palestina mengeluarkan satu jenazah dari reruntuhan bangunan setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. (Sumber: The Associated Press)

Menanggapi serangan udara Israel, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Obeida, mengatakan pada Senin malam bahwa kelompok itu akan membunuh seorang warga sipil Israel yang ditawan setiap kali Israel menargetkan warga sipil di rumah mereka di Gaza.

Baca Juga: Cerita WNI di Palestina saat Israel Gempur Gaza: Dentuman-Dentuman Suara Masih Terdengar Jelas

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen memperingatkan Hamas agar tidak menyakiti salah satu sandera, dengan mengatakan, “Kejahatan perang ini tidak akan diampuni.” Netanyahu menunjuk seorang mantan komandan militer untuk menangani krisis sandera dan orang hilang.

Israel dan Hamas berulang kali mengalami konflik dalam beberapa tahun terakhir. Konflik tersebut sering kali dipicu oleh ketegangan di sekitar situs suci Yerusalem. Kali ini, konteksnya berpotensi menjadi lebih eksplosif. Kedua belah pihak berbicara tentang cara menghancurkan kebuntuan Israel-Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun akibat proses perdamaian yang hampir mati dan kemudian menggunakan kekerasan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU