Erdogan Tanggapi Serangan Hamas ke Israel: Kemerdekaan Palestina Tak Bisa Ditunda
Kompas dunia | 9 Oktober 2023, 16:07 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menanggapi serangan Hamas ke Israel yang menewaskan ribuan orang.
Erdogan menegaskan, pembentukan dan kemerdekaan Palestina sudah tak bisa ditunda lagi.
Erdogan menegaskan, pembentukan negara Palestina harus berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
“Mempertahankan perdamaian di Timur Tengah baru mungkin terjadi melalui penyelesaian Palestina-Israel,” kata Erdogan pada upacara pembukaan Gereja Ortodoks Suriah Mor Epherem di Yesilkoy, Istanbul, dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (8/10/2023).
Baca Juga: Paus Fransiskus Menyerukan Perdamaian di Israel dan Palestina: Perang Adalah Kekalahan
Erdogan juga menegaskan, Turki siap menjadi bagian dari yang menghentikan konflik Palestina-Israel.
Mereka juga siap mengurangi tensi yang terus bereskalasi sejak Sabtu (7/10/2023) karena serangan Hamas ke Israel.
Erdogan menegaskan bahwa setiap langkah yang akan menambah tensi di kawasan itu, hanya akan menambah pertumpahan darah dan memperdalam masalah yang seharusnya dihindari.
Ia menambahkan, Turki juga meningkatkan dan melanjutkan upaya-upaya diplomatik untuk mengembalikan perdamaian di sana.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa dengan serangan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu Agency