> >

Bagaimana Nasib WNI saat Pecah Perang Palestina-Israel? Ini Kata KBRI Amman

Kompas dunia | 8 Oktober 2023, 09:05 WIB
Korban warga sipil Israel yang dieksekusi di jalan oleh kelompok Hamas di Sderot, Sabtu (7/10/2023). Militer Israel mengatakan bahwa pertempuran masih terus berlanjut di 22 lokasi di selatan Israel 12 jam usai Hamas melakukan serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023). Militer Israel langsung melancarkan serangan udara balasan dan mempersiapkan serbuan darat besar-besaran. (Sumber: AP Photo)

AMMAN, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania mengungkapkan nasib Warga Negara Indonesia (WNI) saat pecah perang Palestina-Israel di Gaza.

KBRI Amman mengatakan tidak ada WNI yang menjadi korban setelah terjadinya perang antara Palestina dan Israel di Gaza, Sabtu (7/10/2023).

Berdasarkan catatan KBRI, jumlah WNI yang berdomisili di Gaza adalah sebanyak 13 orang.

Baca Juga: Lima Fakta Penting Serbuan Kilat Hamas terhadap Israel, Tel Aviv Terkejut dan Kecolongan!

“KBRI Amman telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” bunyi pernyataan KBRI Amman dalam rilis pers Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri dikutip dari Antara.

KBRI Amman juga mengeluarkan imbauan kepada WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, dan menghindari tempat konflik.

KBRI juga mengimbau WNI untuk tak melakukan kunjungan wisata ke wilayah yang sedang membara tersebut.

KBRI Amman telah menyiagakan hotline dengan nomor +962779150407 untuk memberikan bantuan.

Ketegangan antara Palestina dan Israel di Gaza terjadi setelah puluhan orang bersenjata yang disinyalir anggota Hamas memasuki komunitas Israel di wilayah tersebut.

Baca Juga: Korban Tewas Sipil Israel Jadi 100, Pertempuran Masih Sengit, Serangan Darat ke Gaza Sebentar Lagi

Dilaporkan sebanyak 250 warga Israel tewas di Gaza akibat serangan itu.

Selain itu, Hamas juga menyandera sejumlah warga Israel di Gaza

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang terbuka terhadap kelompok militan Palestina Hamas.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU