> >

Hamas Mengaku Siap Hadapi Invasi Darat Israel: Ini Pertempuran Habis-habisan untuk Kemerdekaan

Kompas dunia | 7 Oktober 2023, 22:55 WIB
Asap membumbung dari lokasi serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu (7/10/2023). Wakil Ketua Hamas Salih Al-Aruri mengaku pihaknya siap dengan "skenario terburuk" serangan balasan Israel usai pertempuran pecah mulai Sabtu (7/10/2023) pagi waktu setempat. Pasukan Israel diketahui meluncurkan serangan balasan ke Jalur Gaza usai diserang Hamas. (Sumber: Hatem Moussa/Associated Press)

"Kami terkejut dan takut sejak operasi ini dimulai. Kami belum pernah melihat rekaman orang Palestina menembus kota-kota dan desa-desa yang diduduki (Israel) di luar pembatas seperti ini," kata Munir Nasir, seorang pedagang di Gaza.

"Kami merasakan harapan akan kemungkinan kembali ke tanah yang diduduki, tetapi juga takut akan potensi serangan balik jangka panjang Israel," lanjutnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terhadap Hamas usai serangan mengejutkan ke wilayahnya. Netanyahu pun menjanjikan serangan balasan dan menegaskan pihaknya akan menang.

"Saya telah memerintahkan mobilisasi (tentara) cadangan ekstensif dan bahwa kami akan membalas serangan dengan magnitudo yang belum pernah dilihat musuh. Musuh akan membayar mahal," kata Netanyahu melalui media sosialnya.

Menurut laporan Al Jazeera, hingga berita ini diturunkan, sebanyak 198 orang Palestina tewas akibat serangan udara Israel pada Sabtu (7/10). Sedangkan media-media Israel melaporkan setidaknya 100 orang tewas akibat serangan Hamas.

Baca Juga: Dibombardir 2.500 Roket, Israel Nyatakan Perang Lawan Hamas

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Al Jazeera


TERBARU