> >

AS Lakukan Perburuan Otak Pembunuhan Jelang Pemilu Ekuador, Hadiahkan Rp77 Miliar untuk Informasi

Kompas dunia | 29 September 2023, 11:41 WIB
Insiden penembakan terhadap kandidat Presiden Ekuador Fernando Villavicencio di Quito, Rabu (9/8/2023). (Sumber: API Via AP)

Kampanye pemilu Villavicencio sebelum dibunuh terfokus untuk memberantas korupsi dan geng kriminal.

Baca Juga: Penembakan Mengerikan di Rumah Sakit Rotterdam Belanda, Tiga Orang Tewas

Ia merupakan salah satu dari sedikit kandidat yang menuduh adanya hubungan antara kejahatan terorganisir dan pejabat pemerintah di Ekuador.

Villavicencio yang merupakan mantan jurnalis dan anggota kongres, mengutuk apa yang disebutnya sebagai pendekatan lunak terhadap geng kriminal.

Ia bahkan mengatakan bahwa jika bisa berkuasa, maka akan memberikan tindakan keras kepada geng kriminal.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU