Moskow Gempur Tiga Wilayah Ukraina dengan Serangan Udara Besar-Besaran
Kompas dunia | 29 September 2023, 04:00 WIB"Sekretaris jenderal setuju melakukan upaya untuk membantu dan mendukung kami dalam hal ini, untuk memobilisasi negara-negara anggota aliansi," kata Zelensky, seraya menambahkan, "Kita perlu melewati musim dingin ini bersama, melindungi infrastruktur energi dan nyawa orang."
Kiev, yang meluncurkan serangan balik melawan pasukan pendudukan Rusia, berdiskusi dengan sekutu tentang cara memperkuat pertahanan udaranya. Pembicaraan tersebut termasuk pembicaraan di Kiev antara Zelensky dan Menteri Pertahanan baru Inggris, Grant Shapps.
Stoltenberg mengatakan pasukan Ukraina "secara perlahan mulai mendapatkan kendali", bahkan ketika pasukan Rusia berjuang untuk "ilusi kekaisaran Moskow".
Dia mengumumkan, NATO kini punya kontrak kerangka kerja lintas perusahaan senilai €2,4 miliar untuk amunisi penting, termasuk €1 miliar dalam pesanan yang pasti.
Dia mengatakan kontrak semacam itu akan memungkinkan anggota NATO untuk mengisi ulang persediaan mereka yang anjlok sambil terus memberikan amunisi kepada Ukraina, yang dianggap menjadi faktor kunci dalam perang tersebut.
Stoltenberg juga mengutuk serangan Rusia di dekat perbatasan Ukraina dengan anggota NATO, Rumania.
Dia mengatakan tidak ada bukti bahwa serangan semacam itu adalah serangan sengaja terhadap Rumania tetapi menyebutnya "ceroboh" dan "membuat goyah".
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Straits Times