Saat Konfrontasi Menegangkan Rusia dan Ukraina Hantui Sidang Dewan Keamanan PBB
Kompas dunia | 21 September 2023, 05:50 WIBPBB, KOMPAS.TV - Konfrontasi terbuka antara Rusia dan Ukraina menghantui sidang Dewan Keamanan PBB, Rabu (20/9/2023). Itu adalah momen yang dipantau oleh dunia diplomatik, tetapi tidak terjadi.
Pada akhirnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menghindari tatap muka di meja bulat terkenal Dewan Keamanan PBB. Zelenskyy pergi sebelum Lavrov tiba, seperti dilaporkan oleh Associated Press, Kamis (21/9).
Kejadian konfrontasi terbuka ini diperkirakan terjadi. Namun, momen ini masih menunjukkan peran PBB sebagai tempat di mana negara-negara yang bertikai dapat melepaskan amarah melalui kata-kata daripada senjata.
Koreografi ini juga menggarisbawahi reputasi badan dunia ini sebagai tempat di mana lawan kadang-kadang benar-benar berbicara melewati satu sama lain.
Zelenskyy menyebut Rusia sebagai negara teroris sementara Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia duduk menghadapinya di ujung lain lengkungan meja. Ketika Zelenskyy mulai berbicara, orang Rusia sejenak melihat ponselnya, lalu menyimpan perangkat tersebut.
Zelenskyy pergi sebelum kedatangan Lavrov, yang datang ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menuduh Rusia telah "merobek" aturan dasar penting Piagam PBB.
Lavrov, pada gilirannya, mengulangi klaim negaranya bahwa Kiev telah menindas penutur bahasa Rusia di wilayah timur, melanggar Piagam PBB dan mendapat izin dari AS dan negara-negara Barat lainnya.
Di seberang meja adalah Duta Besar Ukraina Sergiy Kyslytsya, matanya tertuju pada ponselnya selama setidaknya sebagian dari pidato Lavrov. Di sisi lain, tampak Blinken, untuk bagiannya, membuat catatan tulisan tangan.
Walau tidak ada konfrontasi terbuka dan saling tuding, suasana hati tetap tegang.
Baca Juga: Menjelang Sidang PBB, Zelenskyy Pertanyakan Mengapa Rusia Masih Jadi Anggota PBB
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press