AS Pertanyakan Hilangnya Menhan China Li Shangfu, Munculkan Spekulasi Jadi Tahanan Rumah
Kompas dunia | 16 September 2023, 12:34 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Kembali hilangnya salah satu menteri kabinet Pemerintahan China membuat pejabat Amerika Serikat (AS) mempertanyakannya.
Menteri Pertahanan China Li Shangfu dikabarkan hilang setelah tak muncul dalam sejumlah pertemuan.
Hal itu membuat Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel berspekulasi mengenai absennya Li Shangfu.
Dalam cuitannya di media sosial X, Emanuel menegaskan angka pemecatan di pemerintahan China sangat tinggi.
Baca Juga: Setelah Menlu, Kini Menhan China Hilang, Kabinet Xi Jinping Disebut Mirip Latar Novel Misteri
Absennya Li Shangfu mengikuti pemecatan yang dialami sejumlah pejabat militer China.
Berdasarkan sumber dari AS dan China, The Wall Street Journal melaporkan pada Jumat (15/9/2023), Li telah dipecat dari posisinya.
Hilangnya Li Shangfu hanya beberapa bulan setelah Menteri Luar Negeri Qin Gang hilang dari hadapan publik.
Dikutip dari BBC, Emanuel menyoroti hilangnya Li Shangfu dan mengaitkannya dengan hilangnya Qin Gang serta pejabat militer China lainnya.
Ia juga menunjuk bahwa Li Shangfu tak terlihat dalam perjalanan ke Vietnam dan pertemuan Beijing dengan Kepala Angkatan Laut Singapura.
Emanuel pun meyakini bahwa Li Shangfu kemungkinan tengah menjadi tahanan rumah.
Sebelumnya, pejabat Vietnam mengatakan Li Shangfu dikeluarkan dari pertemuan pekan lalu dengan pemimpin pertahanan Vietnam, karena jenderal China itu tengah mengalami masalah kesehatan.
Baca Juga: Rusia Tuding Barat Gunakan Tipu Muslihat Agar Negara Berkembang Mendukung Posisi Ukraina
Pemerintah China sendiri tak berbicara banyak atas hilangnya Li Shangfu.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China dilaporkan mengatakan bahwa dirinya juga tak menyadari situasi ini.
Terakhir kali Li Shangfu yang berpangkat jenderal itu terlihat di depan umum adalah tiga pekan lalu pada 29 Agustus 2023 saat forum keamanan dengan negara Afrika di Beijing.
Pejabat China sendiri disebut jarang melewatkan pertemuan penting dengan alasan kesehatan, karena mereka rutin menjalani tes kesehatan yang ketat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC