Memilukan, Ini Gambar Satelit Sebelum dan Sesudah Banjir Dahsyat di Libya yang Tewaskan 11.300 Orang
Kompas dunia | 15 September 2023, 08:40 WIBBanjir telah menggusur setidaknya 30.000 orang di Derna, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB, dan beberapa ribu lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka di kota-kota timur lainnya, demikian disebutkan.
Baca Juga: Korban Tewas Banjir Libya Lebih dari 5.000 Orang, Ada Ketakutan Bakal Munculnya Epidemi
Jembatan dan infrastruktur dasar lainnya juga telah hancur, terutama bangunan-bangunan di sekitar sungai Wadi Derna. Karena kerusakan jalan, bantuan baru mulai masuk ke kota pada hari Selasa malam.
Korban tewas karena banjir libya saat ini telah mencapai lebih dari 11.300 orang kata Palang Merah Libya, Kamis, (14/9/2023) sementara 10.100 orang masih hilang.
Jumlah korban karena banjir yang disebabkan jebolnya dua bendungan, Minggu (10/9/2023) diperkirakan bakal terus bertambah.
Baca Juga: Banjir Libya: 2.000 Orang Tewas dan Ribuan Lainnya Masih Hilang, Jam Malam Diberlakukan
Pada Rabu (13/9/2023), Associated Press mengungkapkan, setidaknya 5.100 orang terbunuh karena bencana tersebut. Hal itu menyebabkan permintaan kantong mayat yang dibutuhkan oleh tim pencari bertambah.
Selain itu ketakutan timbulnya epidemi karena banyaknya jasad juga muncul. Para petugas penyelamat di Kota Derna, yang terdampak paling parah atas banjir tersebut telah meminta lebih banyak kantong mayat.
Diperkirakan jumlah korban tewas banjir Libya itu bakal menembus lebih dari 20.000 orang.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press