> >

Saat Presiden Gabon Ali Bongo Minta Pertolongan Usai Jadi Tahanan Rumah setelah Kudeta Militer

Kompas dunia | 31 Agustus 2023, 07:49 WIB
Presiden Gabon, Ali Bongo meminta pertolongan setelah jadi tahanan rumah usai kudeta militer Gabon, Rabu (30/8/2023) (Sumber: BBC)

Pihak militer mengatakan pada Kamis (31/8), bahwa warga Gabon bebas untuk melakukan kegiatan mereka antara pukul 6 pagi hingga 6 malam.

Tetapi larangan berkendaraan hingga saat ini masih dilakukan.

Kudeta ini sekaligus mengakhiri 56 tahun kekuasaan keluarga Bongo di Gabon.

Pasalnya, sebelum Ali Bongo berkuasa, sang ayah Omar Bongo merupakan Presiden Gabon sejak 1967.

Militer Gabon dalam pernyataannya di TV mengungkapkan mereka menggagalkan hasil pemilu dan membubarkan semua institusi di negara itu.

Baca Juga: Rusia Balas Hantam Ukraina, Kiev Digempur Serangan Udara Besar-besaran yang Tewaskan Dua Orang

Pihak militer menegaskan mereka tak menerima hasil pemilu dan menegaskan mengambilalih kekuasaan demi mempertahankan perdamaian.

Mereka menambahkan perbatasan negara juga akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Kudeta militer ini menjadi yang berikutnya terjadi di Afrika setelah di Niger yang juga terjadi pada tahun ini.

Sebelumnya pada beberapa tahun terakhir, Burkina Faso, Mali dan Afrika Tengah juga mengalami kudeta militer.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU