Profil Bos Wagner Yevgeny Prigozhin yang Diduga Tewas, Pernah Jual Hot Dog hingga Dipenjara
Kompas dunia | 24 Agustus 2023, 14:39 WIBPada 1990, Prigozhin mulai menjual hot dog bersama ibu dan ayah tirinya di pasar terbuka Apraksin Dvor di Leningrad. Dia mulai terlibat dalam banyak bisnis baru.
Selama 1991-1997, dia terlibat dalam bisnis toko kelontong dan menjadi 15 persen pemangku kepentingan dan manajer Contrast, jaringan toko kelontong pertama di St Petersburg.
Prigozhin juga sempat terlibat bisnis perjudian hingga mendirikan kasino pertama di St Petersburg. Berbagai bisnis yang pernah dilakoninya, seperti konstruksi, riset pemasaran, hingga perdagangan luar negeri.
Pada 1995, dia mendirikan bisnis restoran hingga pada 2001 dia secara khusus menyajikan makanan kepada Vladimir Putin dan Presiden Prancis Jacques Chirac. Hingga dia semakin dekat dengan Putin.
Baca Juga: Bos Wagner Diduga Tewas, Nama Prigozhin Dipastikan Ada dalam Manifes Pesawat yang Jatuh
Mendirikan Wagner
Pada 2014, Prigozhin mendirikan perusahaan militer swasta bernama Wagner Group. Tentara bayaran Wagner disebut memiliki peran penting dalam proyeksi Putin di titik-titik konflik, seperti di Suriah, Libya, hingga Republik Afrika Tengah.
Tentara Wagner merupakan narapidana yang direkrut dari penjara Rusia. Mereka diduga mendapatkan bayaran yang besar dengan memberikan keamanan bagi pemimpin nasional hingga panglima perang.
Di Ukraina, tentara bayaran Wagner menjadi kekuatan utama Rusia. Mereka membantu tentara Rusia melawan pasukan Ukraina, termasuk pertempuran paling berdarah di Bakhmut.
Pada Juni 2023, pasukan tentara bayaran Wagner Group membelot dari pemerintah Rusia. Prigozhin mengklaim pemberontakan ini dilakukan karena tentara Rusia menyerang kamp Wagner.
Putin sempat merilis video yang berisi sumpah akan menghancurkan pemberontakan yang dipimpin Prigozhin. Dia bilang, Prigozhin melakukan pengkhianatan.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribunnews, Kompas.com