Detik-detik Pesawat Bos Wagner Prigozhin Jatuh: Menukik Tajam, Tak Ada Panggilan Darurat
Kompas dunia | 24 Agustus 2023, 12:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video rekaman amatir merekam detik-detik jatuhnya pesawat yang diduga ditumpangi bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, di dekat Moskow, Rabu (23/8/2023).
Dalam video tersebut, tampak pesawat menukik tajam dan jatuh bebas, diiringi kepulan asap yang membumbung. Hanya dalam beberapa detik, pesawat itu menghantam tanah.
Sejumlah saksi mata memberikan beberapa kesaksiannya. Seorang perempuan yang tak disebutkan namanya mengatakan bahwa dia melihat bagian-bagian pesawat jatuh. Saksi lainnya mengatakan bahwa dia mendengar dua ledakan sebelum kecelakaan terjadi.
Baca Juga: Joe Biden Curiga Putin Terlibat dalam Kematian Bos Wagner Prigozhin, Ada Peringatan Bagi Elit
“Ada dua ledakan, dan sekarang sudah jatuh. Lihat, itu jatuh,” kata saksi mata, dikutip dari Mirror.
Setelah pesawat menghantam tanah, tampak kepulan asap yang lebih hitam naik. Di lokasi jatuhnya pesawat, tampak puing-puing pesawat yang terbakar, hanya bagian depan, jendela, dan beberapa bagian yang tampak.
Independent melaporkan, data pelacakan penerbangan juga tidak menemukan adanya panggilan darurat dalam penerbangan. Pesawat disebutkan masih mendaki ketika hilang dari radar pukul 18.11 waktu setempat.
Tak ada yang selamat dalam insiden tersebut. Pesawat itu dikabarkan membawa tiga awak dan tujuh penumpang dari Moskow ke St Petersburg.
Jenazah sepuluh korban juga sudah ditemukan di lokasi. Badan penerbangan Rusia mengatakan, dalam manifes atau daftar penumpang, ada nama Yevgeny Prigozhin dan tangan kanannya, Dmitry Utkin.
Baca Juga: Bos Wagner Diduga Tewas, Nama Prigozhin Dipastikan Ada dalam Manifes Pesawat yang Jatuh
Penumpang lainnya adalah Sergey Propustin, Evgeniy Makaryan, Alexander Totmin, Valeriy Chekalov, dan Nikolay Matuseev.
Pilot bernama Aleksei Levkin, co-pilot Rustam Karimov, dan pramugari Kristina Raspopova juga menjadi korban.
Hingga saat ini, penyebab kecelakaan belum jelas. Ada yang mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat rudal pertahanan udara Rusia, tapi tak ada bukti yang menguatkan.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Mirror, Independent