Kecelakaan Kereta di Pakistan, 30 Orang Tewas, Lebih dari 90 Orang Luka-Luka
Kompas dunia | 7 Agustus 2023, 10:23 WIB
PAKISTAN, KOMPAS.TV - Kecelakaan kereta api di Pakistan yang terjadi pada Minggu (6/8/2023) menewaskan sebanyak 30 orang dan membuat lebih dari 90 orang luka-luka.
Sebanyak 10 gerbong kereta Hazara Express terbalik dalam kecelakaan di dekat kota Nawabshah. Petugas senior kereta api, Mahmoodur Rehman Lakho mengatakan bahwa kereta tergelincir setelah berangkat dari Karachi ke Rawalpindi.
Proses evakuasi pun langsung dilakukan. Tim penyelamat mengeluarkan penumpang, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia dari gerbong kereta yang sudah terbalik.
Baca Juga: Swedia Tuduh Rusia Kompori Dunia Terkait Pembakaran Al-Qur'an: biar Kami Ditolak NATO
Lakho mengatakan bahwa tim penyelamat membawa korban luka-luka ke rumah sakit terdekat di kawasan Nawabshah.
Sementara itu, petugas kereta api lain yang bernama Mohsin Sayal mengatakan lalu lintas kereta api dihentikan sementara dan karena perbaikan kereta dikirim ke tempat kejadian.
Semua gerbong kereta ditempatkan ke stasiun terdekat hingga rel kereta api selesai dibersihkan. Tak sedikit pengguna kereta lain yang berada di Stasiun Karachi mengeluh karena waktu keberangkatan berubah.
Sayal bilang, pengaturan perjalanan alternatif akan diinformasikan lebih lanjut untuk penumpang kereta.
Soal penyebab kecelakaan kereta, Menteri Perkeretaapian Khwaja Saad Rafid mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidik apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif mengungkapkan belasungkawa atas hilangnya puluhan nyawa dalam peristiwa tersebut.
“Kita semua berdoa, semoga Allah memberikan tempat di surga bagi mereka yang meninggal dan saya berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” kata Shahbaz Sharif, seperti dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Bagi-Bagi PS5 Berujung Kerusuhan Massal, Youtuber AS Didakwa hingga Wali Kota New York Prihatin
Keluarga korban, Iltesham Ali mengatakan bahwa dia kehilangan tujuh anggota keluarganya. Tim penyelamat baru menemukan empat keluarga Ali, sedangkan yang lain masih dalam pencarian.
“Tujuh anggota keluarga saya dan 22 dari lingkungan saya hilang dan sejauh ini kami hanya menemukan empat dari mereka, sisanya masih hilang,” ujar dia.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press