> >

Gelombang Panas Landa Korea Selatan, Sebabkan 400 Orang Sakit saat Jambore Pramuka Dunia

Kompas dunia | 3 Agustus 2023, 13:18 WIB
Mobil ambulans melewati acara jambore pramuka dunia di Buan, Korea Selatan, Rabu (2/8/2023). (Sumber: AP)

BUAN, KOMPAS.TV - Gelombang panas yang melanda Korea Selatan berimbas pada Jambore Pramuka Dunia yang tengah diadakan di negara itu.

Pada jambore internasional tersebut dilaporkan membuat ratusan orang sakit.

Acara yang diselenggarakan di Buan, Korea Selatan, mulai Selasa (1/8/2023) diikuti lebih dari 43.000 pramuka dari 158 negara.

Dikutip dari The Guardian, di akhir hari pertama, petugas menghitung setidaknya ada 400 orang sakit dan memerlukan perawatan untuk gejala terkait suhu panas seperti pusing, sakit kepala dan kelelahan.

Baca Juga: PM Kanada Justin Trudeau Umumkan Berpisah dengan Istrinya, Minta Privasi Dihormati Demi Anak-anaknya

Termasuk dengan penyakit lainnya, total keseluruhan ada sekitar 800 pasien di hari pertama.

Acara di luar ruangan itu diselenggarakan di lahan reklamasi seluas 8,8km persegi di wilayah Selatan Buan, sekitar 180km barat daya Seoul.

Suhu cuaca diperkirakan berkisar antara 35 derajat Celsius hingga akhir pekan, dengan hujan yang sangat singkat.

Pada upacara pembukaan jambore, Rabu (2/8/2023), sebanyak 108 orang mengalami sakit karena gelombang panas dan kelelahan serta dibawa ke rumah sakit.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol.

Juru Bicara Kantor Luar Negeri Inggris, mengungkapkan mengawasi situasi DI jambore tersebut dari dekat.

Kontingen Inggris akan mengirimkan peserta dalam jumlah besar, sekitar 4,500 pramuka.

Di tengah panasnya cuaca, panitia penyelenggara jambore meminta acara sampingan yang menarik banyak orang setelah upacara dibatalkan.

Menteri Dalam Negeri Korea Selatan, Lee Sang-min, Kamis (3/8/2023), mengeluarkan arahan mendesak untuk menerapkan langkah-langkah untuk memerangi masalah terkait panas.

Baca Juga: Korban Tewas Penyerbuan Polisi Brasil Capai 45 Orang, Sita 385Kg Narkotika

Hal itu termasuk penyesuaian program acara berdasarkan jumlah dan tingkat keparahan kasus, peningkatan ambulans dan pengenalan rumah sakit keliling.

Ia juga memerintahkan pemeriksaan fasilitas naungan, dan tambahan AC serta shuttle bus.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Komite Penyelenggara Jambore Pramuka Dunia, Choi Chang-haeng menegaskan pada Kamis, saat ini kasus sakit karena panas semakin rendah, dengan tinggal 39 orang yang dirawat institusi medis.

Pada Rabu, Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan mengungkapkan cuaca panas akan mencapai titik tertinggi untuk pertama kalinya dalam empat tahun, bisa mencapai 38 derajat Celsius.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Guardian


TERBARU