Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan Bertambah Jadi 44 Orang, 200 Orang Lainnya Terluka
Kompas dunia | 31 Juli 2023, 07:28 WIBPengeboman itu adalah salah satu dari empat serangan terburuk di barat laut sejak 2014, ketika 147 orang, sebagian besar anak sekolah, tewas dalam serangan Taliban di sebuah sekolah yang dikelola tentara di Peshawar.
Pada bulan Januari, sebanyak 74 orang tewas dalam pemboman di sebuah masjid di Peshawar. Sedangkan pada bulan Februari lalu, lebih dari 100 orang, yang sebagian besar merupakan polisi, tewas dalam pengeboman di sebuah masjid di dalam kompleks perumahan markas polisi Peshawar dengan keamanan tinggi.
Baca Juga: Dua Warganya Tewas Dalam Kapal Selam Wisata Titanic, Pakistan Ucapkan Belasungkawa
Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Presiden Arif Alvi mengutuk serangan itu dan meminta pejabat untuk memberikan semua bantuan yang mungkin kepada keluarga yang terluka dan berduka. Sharif kemudian, menyampaikan belasungkawa kepadanya dan meyakinkannya bahwa mereka yang mendalangi penyerangan akan dihukum.
Kedutaan Besar AS di Islamabad juga mengutuk serangan itu. Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih para korban yang tewas dalam serangan itu.
Maulana Ziaullah, ketua lokal partai Rehman, termasuk di antara korban yang tewas. Pemimpin JUI Rasheed dan mantan anggota parlemen Maulana Jamaluddin juga berada di atas panggung tetapi lolos tanpa mengalami cedera.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press