Militer Niger Lakukan Kudeta dan Umumkan di TV Nasional, Presiden Ditahan
Kompas dunia | 27 Juli 2023, 08:43 WIBIa juga mengatakan jam malam akan diberlakukan mulai pukul 22.00 hingga 05.00 waktu setempat.
Abdramane mengatakan tentaranya bertindak untuk Dewan Nasional Keamanan Tanah Air (CLSP).
Setelah pengumuman di TV, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), menyerukan agar Presiden Bazoum dibebaskan.
Ia menyebut kudeta militer tersebut merupakan apa yang jelas-jelas upaya merebut kekuasaan dengan kekerasan dan mengacaukan konstitusi.
Bagi AS, keberadaan Presiden Bazoum sangat penting, karena ia adalah sekutu kunci bagi Barat dalam upaya memerangi militansi Islam di Afrika Barat.
Setelah Presiden Bazoum ditangkap, rakyat berkumpul di Ibu Kota Niamey untuk memberikan dukungan kepada Presiden Bazoum.
Blok Ekonomi Afrika Barat, Ecowas menegaskan mereka mengutuk dengan makna yang kuat atas usaha meraih kekuasaan dengan paksaan.
Baca Juga: Putin Teken UU Anti-LGBT Terbaru Rusia: Ganti Kelamin Dilarang, Transgender Tak Bisa Adopsi Anak
Niger sendiri bergulat dengan dua pemberontakan militan Islam, satu di barat daya yang menyapu Mali pada 2015, dan yang lainnya di tenggara, yang melibatkan jihadis yang berbasis di timur laut Nigeria.
Kelompok militan yang bersekutu dengan Al-Qaeda dan ISIS aktif di negara tersebut.
Presiden Bazoum sendiri terpilih secara demokratis pada 2021.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC