> >

BRICS Rayu Global South dengan Narasi Kekuatan Alternatif, Media Rusia Klaim Indonesia Tertarik

Kompas dunia | 26 Juli 2023, 06:30 WIB
Berbagai negara diklaim tertarik bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS yang digadang-gadang menjadi pesaing G7. Kalangan pakar menilai bahwa, belakangan ini, BRICS berupaya memosisikan diri sebagai "kekuatan alternatif" dan representatif Global South, suatu istilah yang merujuk negara-negara berkembang yang umumnya terletak di belahan bumi selatan. (Sumber: Sky News)

"BRICS beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Lebih lanjut, Ethiopia, Aljazair, Bangladesh, dan Mesir secara resmi telah mendaftarkan diri untuk keanggotaan BRICS. Argentina, Iran, juga Indonesia, Arab Saudi, dan Turki telah menyampaikan ketertarikan bergabung kelompok tersebut," demikian tulis laporan TASS.

Mikatekiso Kubayi, akademisi dari Institute for Global Dialogue Afrika Selatan, menyebut BRICS memberi kesempatan untuk menjalin hubungan perdagangan tanpa paksaan "senjata." Kubayi menyebut keberadaan BRICS menciptakan pasar luas baru dan kesempatan bekerja sama antarnegara-negara anggota.

"BRICS memungkinkan Global South dan Afrika untuk melihat bahwa situasinya bisa berbeda, bahwa orang-orang bisa menjaga hubungan perdangan dengan bebas satu sama lain tanpa pembatasan seperti yang kita lihat sebelumnya," kata Kubayi dikutip TASS, Selasa (25/7).

"Inilah yang diberikan BRICS kepada dunia, ini adalah kesempatan untuk sesuatu yang berbeda, kesempatan untuk menjalin perdagangan tanpa prasyarat apa pun atau todongan senjata," lanjutnya.

Baca Juga: Kremlin Tuding Kiev Serang Moskow dan Krimea saat Pasukan Rusia Bombardir Selatan Ukraina

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/TASS


TERBARU