Eks Kepala Intelijen Venezuela Diekstradisi ke AS dari Spanyol, Bakal Didakwa Perdagangan Narkoba
Kompas dunia | 20 Juli 2023, 07:57 WIBItu pun mendorong pengadilan nasional Spanyol, yang didakwa dengan ekstradisi pada Selasa (18/7/1012), memerintahkan Interpol untuk segera menyerahkan Carvajal ke otoritas AS.
Carvajal sendiri berulang kali membantah adanya hubungan dengan perdagangan narkoba untuk FARC.
Ia dicopot dari jabatannya oleh Pemerintahan Maduro setelah keluar untuk mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai pejabat presiden Venezuela pada Februari 2010.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Perempuan, Pria Bersenjata Melakukan Penembakan Massal di Selandia Baru
Carvajal kemudian meninggalkan Venezuela dan pertama kali ditangkap di Spanyol pada April 2019, tetapi pengadilan memerintahkan pembebasannya akhir tahun itu.
Pengadilan Spanyol memerintah pembebasannya dengan alasan permintaan ekstradisi AS bermotivasi politik.
Pengadilan kemudian membatalkan keputusan tersebut, tetapi Carvajal kemudian melarikan diri.
Ketika ditangkap lagi di Madrid pada September 2021, polisi mengatakan ia tetap di Spanyol sepanjang waktu, sering berpindah tempat tinggal, dan menjalani operasi plastik untuk menghindari penangkapan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian