Prigozhin Akhirnya Muncul Usai Hilang Setelah Kudeta Wagner Gagal, Berada di Belarusia
Kompas dunia | 20 Juli 2023, 07:14 WIBMINSK, KOMPAS.TV - Pemimpin tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, akhirnya muncul setelah sebelumnya dilaporkan hilang setelah kudeta Wagner gagal.
Prigozhin muncul dalam video di saluran Telegram yang berhubungan dengan Wagner,
Dikutip dari BBC, Rabu (19/7/2023) itu, video tersebut memperlihatkan Prigozhin berada di Belaruia.
Di video itu, Prigozhin terlihat menyambut para pasukan Wagner, dan menggambarkan perkembangan terkini di garis depan Ukraina sebagai aib.
Baca Juga: PM Rusia Mikhail Misushin: Militer Rusia akan Dapatkan Lebih Banyak Jet Tempur Generasi Kelima Su-57
Video tersebut juga muncul untuk mengkonfirmasi pernyataan Belarusia bahwa pejuang Wagner sekarang bertindak sebagai instruktur militer untuk tentara negara tersebut.
Ini menjadi rekaman pertama yang memperlihatkan Prigozhin, setelah melancarkan pemberontakan yang gagal pada akhir Juni lalu.
Dibidik dalam cahaya redup, Prigozhin terlihat berdiri di jalur aspal lapangan, dikelilingi pepohonan dan terlihat seperti dan tenda.
Meski cahaya redup, Prigozhin hampir dapat dikenali dari siluetnya, dan para penutur bahasa Rusia yang akrab dengan pernyataannya, mengatakan bahwa suara dan cara berbicaranya jelas adalah milik Prigozhin.
BBC Verify merasa yakin bahwa tata letak tenda, pohon, dan bagunan cocok dengan lokasi di tepi barat kamp di Belarusia.
Dalam video itu, Prigozhin mengatakan bahwa prajurit Wagner telah melakukan perlawanan yang layak di Ukraina, dan ytelah melakukan banyak hal untuk Rusia.
Ia juga mengkritik keras pelaksanaan perang di Ukraina saat ini.
“Apa yang saat ini terjadi di garis depan adalah aib yang kami tak ingin ambil bagian, dan kami harus menunggu sampai kami dapat menunjukkan keberanian secara penuh,” ucapnya di video itu.
Ia pun melanjutkan dengan mengatakan bahwa keputusan telah diambil untuk tinggal di Belarusia untuk waktu tertentu.
Ia juga mengungkapkan Wagner akan menggunakan waktu tersebut untuk menjadikan tentara Belarusia sebagai “tentara kedua di dunia”.
Prigzohin juga mengisyaratkan bahwa para pejuangnya akan terus bersiap.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pejuangnya akan terus bersiap dan mungkin kembali ke garis depan di Ukraina.
Baca Juga: Rusia Serang Pelabuhan Penting di Odesa, Termasuk Fasilitas Minyak dan Gandum
“Kami akan melakukannya ketika kami tidak akan dipaksa untuk mempermalukan diri sendiri dan pengalaman kami,” tuturnya.
Sebelumnya keberadaan Prigozhin sempat dipertanyakan setelah upaya kudeta Wagner gagal.
Meski dilaporkan Prigozhin “dibuang” ke Belarusia setelah kesepakatan untuk menghentikan pemberontakan Wagner tercapai, namun banyak rumor beredar mengenai keberadaannya.
Beredar kabar yang mengejutkan ia telah dihabisi atau dipenjara setelah kudeta tersebut gagal.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC