Lumba-Lumba Serang Perenang di Jepang, Diseret Hingga Beberapa Meter
Kompas dunia | 17 Juli 2023, 07:56 WIBMIHAMA, KOMPAS.TV - Meski dikenal sebagai hewan jarang agresif, lumba-lumba dilaporkan telah menyerang perenang di Jepang.
Dilaporkan empat perenang diserang lumba-luma pada insiden yang berbeda di pantai Suishohama di Mihama, Prefektur Fukui, Minggu (16/7/2023).
Dikutip dari BBC, Seorang pria berusia 60 tahun, mengalami patah tulang iga dan gigitan di tangannya setelah seekor lumba-lumba yang menyeretnya hingga beberapa meter.
Baca Juga: Heroik, Sang Guru Hilang Diterkam Hiu Ganas Usai Peringatkan Perenang Lain untuk Kabur
Pria lainnya yang diketahui berusia 40 tahun juga mengalami gigitan karena serangan lumba-luma di hari dan waktu yang sama, tetapi pada insiden yang terpisah.
Dua orang lainnya kemudian dilaporkan terluka di kemudian hari karena serangan lumba-lumba lainnya.
Kepolisian lokal mengungkapkan Fukui saat ini telah mencatatkan enam serangan lumba-lumba pada tahun ini.
Tanda pun telah dibuat untuk memberitahukan perenang untuk menghindari mendekati atau menyentuh mamalia tersebut.
Para ilmuwan berpendapat bahwa lumba-lumba hidung botol liar merasa berenang bersama manusia sangat menegangkan.
Baca Juga: Satu Orang Tewas dan Satu Lainnya Luka Parah karena Jatuh dari Gondola Wisata Kanada
Mereka menemukan bukti bahwa hal itu bisa mengganggu rutinitas perilaku mamalia tersebut.
Di Republik Irlandia, dua Wanita terluka dalam waktu 10 hari pada 2013 oleh lumba-lumba yang sama, termasuk seseorang yang menderita patah tulang rusuk.
Setahun kemudian, lima perenang harus diselematkan di lepas pantai Irlandia ketika seeork lumba-lumba mengepung mereka dengan agresif.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC